fbpx

Yuk, Hidup Hemat dengan Diet Finansial!

Hidup hemat, diet finansial

Yuk, Hidup Hemat dengan Diet Finansial!

Memulai hidup hemat memang tidak mudah pada awalnya. Kamu harus menanamkan sikap disiplin dan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankannya. Sebab, godaan akan selalu muncul tiap kali kamu ingin memulai hidup hemat ataupun diet finansial. Namun jangan khawatir, setidaknya beberapa cara ini bisa kamu coba untuk hidup hemat yang lebih baik di masa depan.

Mengurangi Pengeluaran Konsumtif

Ketika rasa disiplin dan komitmen yang kuat telah ditanamkan dalam diri, maka kini saatnya kamu mempraktikkannya. Salah satu langkahnya dengan mengurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif. kitaUsahakan kamu membeli barang yang benar-benar untuk kebutuhan dan bukan sesuai dengan keinginan.

Di sini dapat kita contohkan seperti ngopi dan nongkrong di kafe yang mahal, nonton bioskop, atau membeli barang-barang lain yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Misalnya saja membeli baju, smartphone baru dan sebagainya.

Lunasi Utang Kamu Sesegera Mungkin

Langkah selanjutnya saat hidup hemat dan diet finansial yang paling penting adalah kamu harus melunasi semua tagihan dan utang sesegera mungkin. Memang, utang bisa menjadi masalah finansial jika tidak diselesaikan dengan baik. Sebaiknya janganlah berutang bila kamu tidak ada keperluan yang benar-benar mendesak dan penting.

Mengapa utang dan tagihan harus dilunasi dengan sesegera mungkin? Sebab, utang dan tagihan memiliki bunga tertentu. Terlebih jika kamu telat membayarnya, maka akan dikenai denda yang cukup tinggi. Untuk menghindarinya, alangkah baiknya bila melunasinya sebelum jatuh tempo.

Porsi Tabungan Perlu Kamu Tambah

Menabung memang merupakan cara kuno untuk hidup hemat dan menjaga diet finansial. Namun, meski terbilang kuno cara ini masih sangat efektif hingga saat ini. Lantas, dalam melakukan diet keuangan kamu sebaiknya perlu meningkatkan porsi menabung. Jika biasanya kamu menabung 10% per bulannya, maka bisa ditingkatkan menjadi 15% misalnya.

Kemudian tidak ada salahnya untuk membuat dua rekening berbeda. Satu untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan rekening lainnya bisa kamu gunakan khusus untuk tabungan. Pada rekening tabungan ini sebaiknya jangan kamu gunakan jika tidak benar-benar membutuhkannya. Seperti untuk penggunaan dana darurat. Kamu pun perlu mengalokasikan tabungan ini pada saat awal menerima gaji.

Gunakan Metode Keuangan yang Tepat

Jika kamu ingin diet finansial dan hidup hemat dapat berjalan dengan maksimal, penting kiranya untuk menggunakan metode keuangan yang tepat. Selain itu, kamu harus memiliki kemampuan pengelolaan yang mumpuni. Ada banyak metode yang bisa kamu terapkan dan bermunculan di internet.

Misalnya saja dengan menerapkan metode 50/30/20. Dengan artian bahwa 50% dari gajimu digunakan untuk kebutuhan utama. Lalu, 30% untuk dana lain-lain sepeti traveling. Sisanya yang 20% bisa digunakan untuk menabung atau berinvestasi. Kamu pun bisa mengubah pola tersebut, misal 30% untuk tabungan dan sisanya untuk keperluan lainnya.

Jangan Lupakan untuk Investasi

Sebagai langkah terakhir dalam menjalani hidup hemat namun tetap menghasilkan adalah, kamu sebaiknya jangan melupakan untuk berinvestasi. Instrumen investasi pun banyak ragam pilihannya yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuan. Misalnya saja investasi emas, properti, hingga bentuk investasi tak kasat mata. Seperti investasi saham dan reksadana.

Apabila kamu ingin berinvestasi reksadana, sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Sebagian orang masih beranggapan jika reksadana memerlukan dana yang cukup besar. Padahal, investasi ini bisa kamu jalankan dengan modal yang cukup kecil. Ditambah lagi kini perusahaan reksadana memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan aplikasi yang dimilikinya.

 

Jadi, cara hidup hemat mana yang akan kamu coba terlebih dahulu untuk diet finansial ini? Ingat, dalam menjalankan diet finansial ini kamu haruslah bersungguh-sungguh agar kelak di kemudian hari dapat menikmati hasilnya yang cukup besar. 

 

Photo Credit: Pexels