28 Apr Work from Home? Manfaatkan Waktu untuk Manajemen Keuangan Pribadi!
Hari-hari biasa sering kali dirasa tidak kondusif untuk melakukan manajemen keuangan pribadi, seperti melihat anggaran investasi dan tagihan kredit tiap bulan. Kamu mungkin takut bakal ada teman yang mengintip saat kamu melakukan pengecekan, sehingga memilih untuk menunda hingga waktu yang tepat. Lalu, datanglah kesempatan untuk melakukan manajemen finansial tersebut, yaitu di masa work from home seperti sekarang. Berikut ini tiga hal yang bisa kamu lakukan saat mengelola keuangan pribadi.
Periksa laporan kredit
Salah satu pengelolaan keuangan yang paling sederhana dan tidak makan banyak waktu adalah memeriksa laporan kredit dan laporan keuangan lainnya. Kamu harus cek laporan kredit selama beberapa bulan terakhir untuk melihat adakah kemungkinan terjadinya hal yang tidak konsisten. Laporan kredit ini termasuk informasi dari riwayat pembayaran, saldo akun, keterlambatan pembayaran dan catatan publik.
Mungkin saja ada salah satu laporan kredit yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ada pula di satu waktu kamu terlambat bayar tagihan hingga menghasilkan denda. Setidaknya kamu harus cek seluruh riwayat transaksi untuk cari tahu apakah ada yang tidak akurat. Bila memang ada, kamu harus segera membuat laporan. Keuntungan lainnya, memeriksa laporan kredit juga memberikan gambaran bagaimana kondisi keuanganmu.
Pastikan pengeluaran sesuai dengan rencana anggaran
Dalam manajemen keuangan pribadi, memiliki rencana pengeluaran setiap bulan yang terbagi dalam beberapa pos pengeluaran adalah langkah baik yang harus dipertahankan. Selanjutnya, kamu perlu evaluasi, apakah pengeluaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana anggaran yang dibuat. Tanyakan juga pada diri sendiri, apakah kamu sudah punya pos pengeluaran untuk investasi? Bagaimana dengan dana pensiun dan persiapan di kala darurat?
Untuk mencari tahu, kamu bisa cek laporan kartu kredit dan laporan bank selama tiga bulan terakhir atau lebih. Tinjau bagaimana kamu telah mengalokasikan uang. Sudah adakah anggaran untuk masa sekarang dan masa mendatang? Kalau belum, kamu bisa ikuti prinsip 50/20/30. 50% dari penghasilan dipakai untuk konsumsi sehari-hari dan biaya hidup (tempat tinggal, listrik, dan lain-lain.), 20% untuk investasi masa depan, dan 30% untuk biaya hiburan.
Buka rekening untuk investasi
Investasi memberikan keuntungan yang besar di masa depan. Investasi bisa jadi dana pendidikan anak, dana jalan-jalan tiap tahun, modal ibadah haji, dana darurat, dan dana pensiun di masa tua. Kamu harus punya investasi, berapa pun umur kamu sekarang. Sebab, semakin awal memulai, semakin banyak manfaat yang bisa didapat.
Memulai investasi di zaman sekarang sudah tidak susah. Kamu tidak perlu repot pergi ke bank atau kantor sekuritas kalau mau investasi reksadana. Cukup diam di rumah, download aplikasi investasi Xsaver, daftarkan diri sebagai nasabah, dan investasi mulai dari Rp50 ribu saja. Kamu bisa transfer modal awal ini dari dompet digital Gopay dan DANA. Mudah sekali, bukan?
For your information, investasi reksadana pasar uang termasuk instrumen yang cenderung stabil, bahkan di situasi yang fluktuatif seperti sekarang ini. Kinerja reksadana pasar uang cenderung aman dan tetap menghasilkan return karena menempatkan dananya di aset jangka pendek yang aman, seperti deposito dan obligasi jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Di aplikasi Xsaver sendiri, per tanggal 16 April 2020, return yang dihasilkan mencapai 2.70% untuk jangka waktu investasi enam bulan dan 5.62% untuk jangka waktu satu tahun. Kamu bisa segera mulai investasi di Xsaver untuk manajemen keuangan pribadi selama work from home. Ingat, tidak perlu ke luar, cukup download di App Store dan Play Store.