
11 Des Tips Xdana: Instrumen Investasi Buatmu Kaya Sebelum 35 Tahun
Sekarang ini, sudah banyak yang menyadari bahwa investasi bukan hanya pilihan, tapi juga kewajiban. Adanya inflasi yang mencapai 3%-5% per tahunnya, tentu membuat siapa saja harus bersiap dalam hal finansial agar hidup tetap tentram. Terlebih lagi, investasi menawarkan keuntungan kemungkinan hidup bebas finansial di tengah isu sandwich generation yang bertanggung jawab untuk anak dan orang tua.
Jadi, mengapa menunda untuk investasi? Mari simak lima pilihan instrumen investasi berikut ini yang bisa membuatmu merdeka finansial dan kaya sebelum usia 35 tahun. Kalau sudah tahu, kamu pasti tertarik untuk mulai investasi.
Instrumen investasi properti
Mengingat harga properti dan tanah yang terus meningkat setiap tahunnya, tak heran bila banyak investor tertarik untuk menginvestasikan modalnya pada instrumen yang satu ini. Instrumen investasi properti memang menguntungkan karena harganya yang cenderung naik dan bisa menghasilkan keuntungan maksimal. Terlebih lagi, jika instrumen ini dikelola dengan baik, bisa digunakan sebagai modal usaha yang pastinya bisa menambah pundi kekayaan.
Kalau kamu tertarik berinvestasi pada instrumen ini, maka kuncinya adalah menemukan properti yang strategi dan sabar. Properti yang strategis lokasinya, tentu akan lebih banyak dilirik. Ditambah lagi kamu bisa menyediakan cukup fasilitas pada properti tersebut. Maka tentu saja harganya bisa tinggi.
Di samping itu, kamu juga harus bersabar menunggu waktu yang tepat untuk menjual properti tersebut. Kamu harus pandai memprediksi kapan waktu terbaik untuk menyewakan atau menjual properti tersebut, demi keuntungan yang maksimal.
Instrumen investasi emas
Emas adalah pilihan instrumen investasi lain yang banyak dipilih masyarakat. Investasi emas mengharuskan investornya cerdas dalam memilih waktu yang tepat untuk membeli dan menjual. Supaya cepat mendapatkan untung dari investasi emas, kamu harus cari waktu terbaik membelinya, yaitu saat harga turun, dan waktu untuk menjual, yaitu saat harga naik.
Kelebihan emas, dibanding dengan instrumen lain adalah harganya yang tidak terpengaruh oleh resesi, alias harganya tetap sama. Jadi, kamu tetap bisa untung dengan menjual emas tersebut di lain waktu. Tapi, perlu diingat bahwa investasi emas adalah jangka panjang dan yang paling baik adalah investasi emas batangan dalam jumlah besar.
Mengapa demikian? Tentu saja karena harga emas mudah turun naik sehingga belum tentu bulan depan atau tahun depan adalah harga terbaik emas yang dimiliki. Sedangkan, membeli emas batangan dalam jumlah besar (100 gram) lebih menguntungkan karena harganya lebih murah dibanding beli satu atau dua gram saja.
Instrumen saham
Investasi saham adalah satu dari sekian banyak instrumen yang dipercaya bisa mendatangkan untung besar. Ini memang tak salah, mengingat kepemilikan saham sama artinya dengan kepemilikan sebuah perusahaan atau usaha. Kamu bisa mendapatkan untung yang besar jika memiliki banyak saham di berbagai perusahaan.
Saham, sebenarnya adalah selembar kertas berharga di mana namamu tercantum di atasnya sebagai salah satu pemilik perusahaan. Saham ini bisa dengan mudah dijual belikan, bergantung pada investornya. Nilai saham juga dipengaruhi oleh nilai atau keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut.
Contohnya, perusahaan yang mendapat keuntungan besar dan memiliki prospek masa depan menjanjikan, akan menaikkan harga sahamnya. Sedangkan, perusahaan yang bangkrut akan membuat nilai sahamnya terjun bebas. Maka dari itu, karena high risk high return, kamu harus pilih saham perusahaan yang tepat.
Instrumen investasi obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diperjualbelikan di pasar sekunder Bursa Efek Indonesia. Obligasi memiliki tingkat keuntungan yang cukup besar, dengan tingkat risiko yang lumayan minim. Instrumen investasi ini masih banyak diminati oleh investor di pasar modal, meski terkadang pamornya tak cukup kuat untuk menyaingi instrumen saham.
Namun, bukan berarti obligasi tidak memberikan keuntungan besar. Satu alasan mengapa masih banyak investor berminat pada instrumen ini adalah karena keuntungan menjanjikan yang bisa didapat di masa depan. Sehingga, banyak yang investasi obligasi untuk jangka panjang sebagai dana pensiun.
Instrumen reksadana
Instrumen investasi reksadana adalah salah satu investasi yang tergolong minim risiko dan juga bisa dimulai dengan modal terjangkau. Jika instrumen lain memintamu memiliki modal yang lumayan besar untuk memulai, dengan reksadana kamu bisa mulai dengan Rp50.000 saja. Meski begitu, return yang dihasilkan reksadana juga tak kalah dengan instrumen lain.
Instrumen reksadana ini juga sering disebut sebagai investasi milenial. Pasalnya, syarat memulai yang mudah serta kebebasan berinvestasi di mana saja, adalah ciri dari milenial yang ingin hidup bebas tanpa dibatasi. Dengan dibantu oleh manajer investasi profesional, kamu bisa tahu apa profil risikomu dan memilih jenis reksadana yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa mendapat keuntungan jangka panjang yang digunakan untuk meraih kebebasan finansial.
Jadi, kalau kamu mau memilih instrumen investasi yang pas dengan kondisi saat ini, jawabannya adalah reksadana. Dimulai dengan modal murah, reksadana menawarkan return yang melimpah. Investasi reksadana bisa dimulai dengan kamu men-download Xsaver di Play Store maupun App Store. Selanjutnya, manajer investasi akan membimbingmu meraih kebebasan finansial di masa depan.
Photo credit: Freepik