fbpx

Sebelum Belanja Hari Raya, Prioritaskan Dulu 5 Pengeluaran Ini

Sebelum Belanja Hari Raya, Prioritaskan Dulu 5 Pengeluaran Ini

Sebelum Belanja Hari Raya, Prioritaskan Dulu 5 Pengeluaran Ini

Wajar, kok, kalau kamu ingin segera belanja hari raya setelah mendapat THR. Setiap umat muslim pasti akan melakukannya. Tapi ingat, belanja yang kamu lakukan itu untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Bagaimana dengan kewajiban Lebaran yang juga harus dibayar dan dilunasi? Apakah ini menjadi prioritasmu dengan THR yang didapat? Kalau belum, mari simak apa saja prioritas pengeluaran yang wajib dianggarkan menjelang hari raya!

Membayar zakat fitrah 

Zakat fitrah adalah pengeluaran wajib sebelum hari-H Idulfitri. Kamu bisa membayarkannya sejak awal Ramadan hingga H-1 Lebaran. Zakat fitrah ini hukumnya wajib, ya. Setiap umat Muslim harus membayarkannya saat Ramadan hingga maksimal sebelum Idulfitri. Untuk jumlahnya, 3,5 liter atau setara dengan 2,5 kg makanan pokok di suatu daerah yang menjadi makanan pokokmu sehari-hari. Kalau di Indonesia, sudah pasti mayoritas adalah beras.

Kalau kamu masih single, maka yang wajib dibayarkan adalah satu takaran 2,5 kg beras yang biasa kamu makan. Beda lagi kalau kamu sudah berumah tangga dan menjadi kepala keluarga. Zakat yang dibayarkan adalah sejumlah anggota keluarga, meski diniatkannya untuk masing-masing individu. Jadi, kalau sudah terima THR, jangan langsung belanja hari raya. Sisihkan dulu untuk zakat fitrah.

Bayarkan zakat mal

Bayarkan zakat mal

Selain zakat fitrah yang wajib saat Ramadan hingga sebelum Idulfitri, ada juga jenis zakat yang harus dibayar, yaitu zakat mal. Zakat mal adalah zakat penghasilan yang dikeluarkan untuk hasil pertanian, pertambangan, hasil perniagaan, hasil laut, emas, ternak, harta temuan, dan perak. Zakat mal ini juga termasuk untuk penghasilan yang kamu dapat setiap tahun.

Meski zakat mal ini bisa dibayarkan kapan saja, tidak harus saat Ramadan atau momen Idulfitri, tapi biar lebih mudah kamu bisa ikutkan dengan zakat fitrah. Namun, niatkan untuk zakat mal ya, bukan zakat fitrah. Kamu bisa bagikan sendiri zakat ini ke orang yang membutuhkan atau ke badan amil zakat setempat.

Lunasi utang jika ada

Jangan sampai momen Idulfitri rusak karena bayang-bayang utang. Bisa bikin kepikiran dan hati tidak tenang. Dari pada menganggarkan belanja hari raya, seperti baju baru yang sebenarnya tidak wajib, lebih baik kamu gunakan THR untuk melunasi utang. Ingat, melunasi utang ini lebih penting daripada membeli baju baru. Lagi pula, kalau utang lunas juga kamu sendiri yang tenang. Mau beli apa-apa bebas, tidak terpikir harus hemat karena ada utang.

Sisihkan untuk tetap investasi 

Sisihkan untuk tetap investasi 

Kadang banyak yang kalap belanja hari raya hingga menguras tabungan, seperti seolah-olah hidup berakhir setelah Lebaran. Padahal kenyataannya, kamu masih butuh biaya hidup untuk masa setelah Lebaran. Jadi, atur arus kas keuangan kamu sebaik mungkin. Tetap menabung dan investasi untuk kehidupan pasca hari raya. Kalau kamu pakai semua tabungan, tanpa investasi lagi dengan THR, sudah pasti kerepotan untuk memenuhi kebutuhan hidup setelahnya.

Bujet mudik ke kampung halaman 

Siapa yang punya tradisi mudik setiap Idulfitri tiba? Kalau kamu termasuk salah satunya, maka sebelum belanja banyak barang, anggarkan dulu bujet untuk perjalanan ke rumah. Entah itu pakai moda transportasi umum atau kendaraan pribadi, kamu harus siapkan biayanya sebaik mungkin. Ingat, tiket melonjak naik lho saat hari raya. Begitu juga dengan biaya perawatan kendaraan sebelum dibawa perjalanan jauh. Jadi, sudah siap biaya untuk ini, belum?

 

Persiapan hari raya yang baik akan mendatangkan momen tak terlupakan. Mulai anggarkan untuk pembayaran kewajiban di atas, baru setelahnya belanja hari raya. Kalau belum punya tabungan, tidak ada kata terlambat. Segera buka investasi reksadana melalui aplikasi Xsaver, dan mulai dengan modal Rp50 ribu saja!