25 Nov Reksadana Pasar Uang Lebih Menguntungkan Dari Deposito, Benarkah?
Bagi investor pemula, memilih instrumen investasi dengan tepat adalah pekerjaan rumah tersendiri yang harus diselesaikan dengan cermat. Hal ini dikarenakan investasi merupakan alternatif cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kondisi keuangan yang lebih baik. Di antara banyaknya instrumen investasi, deposito dan reksadana pasar uang mungkin paling banyak dilirik oleh investor pemula. Lantas, instrumen investasi apa yang sebenarnya lebih menguntungkan? Benarkah reksadana pasar uang lebih menguntungkan dibandingkan dengan deposito?
Memahami cara kerja deposito
Apakah kamu lebih memilih mengalokasikan dana investasi pada instrumen deposito? Tentu saja, hal ini bukan sesuatu yang salah. Umumnya, waktu jatuh tempo deposito adalah 3 – 24 bulan, dengan suku bunga yang tetap dan relatif lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Perlu diketahui jika suku bunga deposito berkisar antara 3% sampai 7%, sehingga menjanjikan keuntungan yang besar pula.
Selain itu, instrumen investasi dengan deposito ini juga bebas biaya administrasi bulanan. Kamu hanya akan diminta untuk membayar pajak atas bunga yang didapatkan. Dengan kata lain, dana utama yang didepositokan tidak akan berkurang. Namun demikian, dana yang disetorkan untuk deposito tidak bisa dicairkan selama jangka waktu yang telah disepakati. Jadi, kamu perlu menyiapkan dana darurat sendiri di luar dana investasi, ketika memilih deposito sebagai instrumen investasi.
Bagaimana dengan reksadana pasar uang?
Investasi ini membutuhkan proses yang cukup mudah. Sebagai investor kamu hanya perlu menyetorkan sejumlah dana investasi kepada Manajer Investasi yang ditunjuk. Dana tersebut selanjutnya dikonversikan ke dalam bentuk Nilai Aktiva Bersih (NAB). Tenang saja, kamu tidak perlu pusing melakukan perputaran dana investasi karena ini adalah tugas dan tanggung jawab dari Manajer Investasi.
Jenis instrumen investasi ini menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi dari deposito. Hal tersebut didukung dengan perputaran dana investasi yang dialokasikan pada beragam instrumen investasi. Artinya, kamu bisa mendapat keuntungan lebih besar dari produk investasi pasar uang tertentu yang sedang tumbuh positif. Menariknya lagi, dana investasi bisa diambil kapan saja dan dari mana saja serta tanpa denda. Penarikan reksadana pasar uang bahkan bisa dilakukan secara online melalui platform atau aplikasi investasi, seperti Xdana yang sudah berpengalaman sejak tahun 2015.
Instrumen investasi yang lebih menguntungkan
Berdasarkan penjelasan di poin-poin sebelumnya, bisa diketahui bahwa reksadana pasar uang lebih menguntungkan daripada deposito. Instrumen investasi yang satu ini dapat menjadi pilihan yang tepat jika Anda tidak ingin terkena denda ketika berencana untuk mengambil dana investasi sebagian atau seluruhnya. Bahkan investasi ini bisa dilakukan tanpa ribet karena melalui aplikasi investasi.
Satu lagi hal menguntungkan yang bisa didapatkan investor melalui instrumen reksadana pasar uang, yaitu jumlah dana minimum investasi yang lebih rendah daripada deposito. Hanya dengan Rp100.000 saja kamu bahkan bisa memulai investasi. Sementara ketika kamu akan mendepositkan dana investasi minimal sebesar Rp1 juta. Dengan begitu, jelas instrumen ini lebih menguntungkan untuk investor pemula.
Bagaimana menurut pendapatmu? Sudah yakin untuk memulai reksadana pasar uang? Di aplikasi Xdana kamu bisa memilih produk Xdana sebagai platform online investasi. Memulai kegiatan investasi di pasar modal bukan lagi hal yang sulit dengan aplikasi online Xdana! Jadi, tunggu apalagi? Segera mulai investasimu sekarang juga dan dapatkan keuntungannya dalam jumlah maksimal. Good luck, Xobat!