12 Feb Reksadana Aman, Pasar Uang Punya Likuiditas Tinggi
Masih banyak orang yang ragu dengan investasi reksadana aman karena bingung serta tidak tahu bagaimana pencairan dananya saat dibutuhkan. Apakah dana yang telah diinvestasikan bisa dicairkan sesuai dengan yang dihasilkan keuntungannya? Apakah dana yang dicairkan bisa langsung diterima secara utuh? Bagaimana jika uang yang diinvestasikan tidak bisa dicairkan? Tenang, semua kekhawatiran ini bisa terjawab saat kamu membaca artikel ini!
Mengenal istilah likuiditas dalam investasi
Istilah likuiditas secara umum diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang yang harus dibayarkan dengan harta yang dimiliki. Ini merupakan kewajiban jangka pendek yang harus dimiliki oleh perusahaan demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan konsumen pada mereka.
Dalam dunia investasi, likuiditas dihubungkan dengan tingkat pencarian investasi reksadana yang sudah dibayarkan dalam waktu singkat. Semakin tinggi tingkat likuiditasnya, maka semakin minim risiko investasi tersebut. Itu artinya reksadana aman ketika instrumen ini bisa dengan cepat dicairkan dananya dan investor bisa segera menerima hasil investasinya. Semakin cepat kamu bisa menerima hasil investasimu ketika dicairkan, semakin terbukti reksadana aman karena minim risiko.
Proses pembelian dan pencairan reksadana yang diatur oleh OJK
Dalam peraturan OJK, terkait kontrak investasi kolektif (KIK), proses pembelian reksadana yang dilakukan oleh investor akan diproses berdasarkan portofolio di hari tersebut dengan syarat investor melakukan pembelian sebelum pukul 13:00 WIB. Namun, pembelian reksadana akan diproses berdasarkan harga acuan hari berikutnya jika investor melakukannya setelah pukul 13:00 WIB.
Begitu pula dengan pencairan reksadana. Jika investor mengajukan pencairan sebelum pukul 13:00 WIB, maka T+1 atau hari setelah transaksi akan dihitung keesokan hari. Namun, bila pengajuan pencairan dilakukan setelah pukul 13.00 WIB, T+1 akan dihitung lusa karena pengajuan dianggap ikut keesokan harinya setelah pukul 13.00 WIB.
Jangka waktu pencairan reksadana aman
Untuk pencairan reksadana, berlaku waktu setelah transaksi T+1 hingga T+7. T+1 adalah waktu minimal dan T+7 waktu maksimal. Mengapa ada jangka waktu hingga T+7? Ini karena bank kustodian bergantung pada aset dan kas yang dimiliki di hari seorang investor mengajukan pencairan. Jika saat itu kas dan aset sedang tidak mencukupi untuk digunakan pencairan oleh investor, maka harus menunggu selama maksimal tujuh hari ke depan.
Reksadana aman, pasar uang paling likuid
Saat ini, dikenal beberapa instrumen investasi mulai dari yang paling aman hingga yang paling menguntungkan. Instrumen yang paling aman biasanya minim risiko dan tingkat likuiditasnya tinggi, tapi keuntungan bisa lebih lama. Sedangkan, instrumen yang paling menguntungkan memiliki risiko yang cukup besar dengan likuditas yang paling rendah.
Pasar uang adalah reksadana aman yang minim risiko dengan likuditas yang tinggi. Instrumen ini cocok untuk kamu yang baru mulai investasi dan belajar tentang dunia investasi. Waktu setelah transaksi reksadana pasar uang saat pengajuan pencairan, maksimal hanya sampai T+2 saja. Ini karena kas pasar uang yang paling banyak menyimpan dana sehingga bisa diberikan kepada investor yang ingin mencairkan investasinya. Beberapa reksadana aman yang masuk instrumen pasar uang bahkan memiliki T+0 alias investasi bisa diuangkan di hari itu juga.
Aman untuk investor pemula dengan investasi jangka pendek
Apa, sih, keuntungan dari reksadana aman yang punya likuiditas tinggi ini? Tentu saja memberikan jaminan aman untuk investor baru yang ingin memulai investasi reksadana. Biasanya, investor baru belum terlalu lihai dan ahli dalam strategi investasi. Maka dari itu, reksadana pasar uang ini bisa jadi alternatif untuk belajar investasi. Kamu cukup mulai investasi dengan Rp50.000, rutin investasi setiap bulan dengan jumlah yang sama atau lebih, dan lihatlah investasimu bertumbuh.
Kapanpun kamu ingin menarik dana investasimu, kamu bisa melakukannya dan investasimu berubah dalam bentuk uang setelah masa tunggu pasca transaksi. Akan lebih mudah lagi kalau kamu pakai aplikasi investasi reksadana online yang ketika ingin menarik investasi tinggal pilih pilihan “Withdraw”. Masukkan nomor rekening bank, nama pemilik rekening, serta beberapa informasi lain, tunggu beberapa waktu dan investasimu masuk ke rekening dalam bentuk uang.
It’s so simple, right? Sudah tidak zaman lagi hanya punya tabungan di bank. Sekarang sudah saatnya mulai investasi reksadana aman dengan instrumen pasar uang. Download aplikasi investasi online Xsaver dan mulailah investasi dari sekarang!