fbpx

Portofolio Reksadana Minus? Lakukan Empat Tips Xdana Ini

Portofolio Reksadana Minus? Lakukan Empat Tips Xdana Ini

berpengaruh adalah bursa saham dan nilai tukar. Misalnya saja saat kamu memilih reksadana saham dan saham sedang fluktuatif, maka berpengaruh pula pada investasimu. Begitu juga dengan reksadana pasar uang yang selalu dipengaruhi oleh nilai tukar.

Kemudian, faktor sosial dan politik di sebuah negara juga berperan dalam fluktuasi portofolio reksadana. Misalnya saja saat negara sedang tidak kondusif dan sebagainya. Termasuk pula ketika dalam masa pemilu contohnya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Ketika kamu sedang menghadapi kenyataan bahwa portofolio reksadanamu menjadi minus, maka kamu tidak perlu khawatir atau gusar. Hal tersebut dalam dunia investasi memang cukup wajar. Akan tetapi, kamu juga bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini.

  • Pahami Tujuan Investasi di Awal

Sebagai langkah awal, kamu harus terlebih dahulu memahami apa tujuanmu berinvestasi reksadana dulu. Jika kamu berinvestasi reksadana saham, maka jangka waktunya panjang dan bisa mencapai lima tahun lebih. Keuntungannya adalah nilainya juga besar dan demikian pula dengan keuntungannya. Bila terjadi penurunan dalam jangka waktu satu bulan terakhir misalnya, ini tidaklah sebanding dengan potensi untung yang bisa kamu dapatkan selama lima tahun mendatang.

  • Sebaiknya Jangan Terburu Mencairkan Investasimu

Sebagian orang mungkin akan merasa panik saat portofolio reksadana yang mereka miliki mulai turun. Alhasil, di tengah kepanikan tersebut tercetus sebuah ide untuk mencairkan semua dana investasi yang ada. Ternyata hal ini adalah kesalahan terbesar.

Apabila tujuan investasimu untuk jangka panjang tidak perlu untuk mencairkan dana investasimu. Penurunan nilai tersebut masih berbentuk unrealized loss dengan artian kerugian tersebut belum tentu terjadi. Sebab, bisa saja ada potensi untuk naik bila kamu bersabar dan menahannya. Efeknya adalah bisa jadi uangmu malah akan berkurang.

  • Lakukan Pengisian Dana Investasi

Penurunan portofolio reksadana bisa jadi sebagai pertanda nilai investasimu di kemudian hari semakin membaik atau membesar. Ketika turun, sebagian harga reksadana lainnya juga menurun. Inilah yang menjadi kesempatanmu untuk membeli reksadana dengan harga  yang cukup rendah namun keuntungannya besar.

Ibaratnya, kamu membeli produk yang murah di sebuah pasar. Namun, ketika produk tersebut dibutuhkan kamu bisa menjualnya dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Jelas, dengan begitu keuntungan yang akan dapakan juga akan semakin meningkat.

  • Alihkan Sebagian untuk Investasi Lain

Di atas adalah bila portofolio reksadana menurun untuk produk reksadana saham. Lalu, untuk produk reksadana saham yang digunakan dalam waktu yang cukup dekat, maka kamu pun bisa mengalihkannya ke instrumen investasi yang lebih menguntungkan lainnya.

Contohnya, kamu bisa mengalihkannya ke reksadana pasar uang. Namun, kamu harus merelakan sedikit nilai investasi menghilang (cut loss) ini digunakan agar  nilai portofolio reksadanamu tidak menurun secara drastis.

 

Dari rangkuman dan ulasan di atas, diharapkan nantinya kamu lebih bijak lagi dalam mengelola investasi ketika portofolio reksadanamu menurun. Sangat membantu bukan? Semoga bermanfaat dan tetap berinvestasi di perusahaan yang sudah terdaftar OJK dan perizinannya jelas ya!