28 Apr Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Mengiyakan Undangan Buka Puasa Bersama
Akhir April menjadi awal Ramadan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Selain menyiapkan hati dan pikiran untuk beribadah, hal lain yang tidak pernah lupa disiapkan adalah rencana undangan buka puasa bersama. Namun, mengingat kondisi wabah virus corona yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas di luar ruangan, kamu bisa merencanakan kegiatan buka puasa bersama secara virtual atau online dengan teman-teman.
Tempat menggelar acara buka puasa bersama
Kalau biasanya undangan buka puasa bersama dilakukan di restoran, mall, hotel, café, atau panti asuhan, maka selama wabah kamu hanya bisa melakukannya di rumah. Kamu bisa cari sudut rumah yang nyaman dipakai sebagai tempat makan dan menggelar buka puasa bersama dengan teman atau rekan. Kalau bisa, memang sebaiknya memisah dulu dari anggota keluarga yang lain agar kamu bisa leluasa ngobrol dan berbincang secara online dengan teman.
Selanjutnya, pastikan pencahayaan di sudut rumah yang kamu pilih sangat terang dan bisa menampilkan wajahmu dengan baik di layar laptop atau smartphone. Dengan begini, teman-temanmu bisa dengan jelas melihatmu melalui layar smartphone mereka. Oh iya, jangan lupa tetap dandan ya, seperti kalau kamu pergi buka puasa bersama di luar dengan teman.
Range harga makanan untuk buka puasa
Kalau buka di rumah masing-masing, apakah harus memikirkan range harga makanan?
Tentu saja, dong! Meski kamu dan teman-teman buka puasa di rumah masing-masing, namun saat menghadiri undangan buka puasa bersama secara online, bisa menyamakan atau menentukan menu apa yang akan disantap. Misalnya, menu makanan western, seafood, atau menu makanan Indonesia. Ya, samalah seperti kalau menggelar buka puasa bersama di restoran atau mall. Untuk itu, kamu harus bisa menghitung range harga makanan ini agar sesuai dengan budget yang dimiliki.
Konsep acara buka bersama
Jika tidak ada wabah, acara buka puasa bersama yang dilakukan di luar akan diisi dengan kegiatan khas Ramadan seperti mengaji, mendengarkan ceramah, santunan anak yatim, sedekah, dan lainnya. Begitu pula dengan setelah buka, biasanya diikuti dengan salat berjamaah. Tapi kalau acaranya virtual, bagaimana menentukan konsepnya? Nah, hal ini bisa kamu bahas bersama teman. Apakah kalian mau sekadar ngobrol via online, mengaji dengan sambung ayat, atau membuka donasi dengan mengadakan acara musik dari rumah.
Anggaran pribadi untuk kuota internet
Karena tidak bertemu secara langsung atau kumpul di suatu tempat, bukan berarti kamu abai dengan anggaran pribadi yang dipakai untuk menghadiri undangan buka puasa bersama. Kamu masih butuh, lho, kuota internet buat mendukung acara buka bersama secara virtual ini. Kalau tidak ada internet, sudah pasti tidak bisa join buber.
Nah, jangan sepelekan anggaran untuk kuota internet ini, ya. Terlebih, buat kamu yang tidak punya sambungan Wi-Fi di rumah. Bisa habis banyak untuk satu kali online meeting dengan teman. Supaya tidak habis banyak, kamu tentukan dulu berapa lama acara buka bersama virtual ini berlangsung. Apakah satu jam, dua jam, atau lebih dari itu?
Jadikan undangan buka puasa bersama ini sebagai ajang bersyukur atas kesehatan dan limpahan rezeki dari Tuhan di tengah situasi sulit. Bersyukur kamu bisa menjalankan ibadah puasa, bisa bertemu teman meski secara online, dan juga punya pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangan lupa, sedekah di bulan Ramadan untuk menambah pahala, dan tetap investasi sebagai bekal di waktu yang akan datang.