fbpx

Persiapkan Dana Pensiun Agar Merdeka Finansial di Hari Tua

Persiapkan Dana Pensiun Agar Merdeka Finansial di Hari Tua

Usia seseorang semakin hari semakin bertambah. Begitu juga dengan kemampuannya yang seiring bertambahnya usia semakin menurun. Terlebih lagi menjelang masa pensiun. Oleh karena itulah, bagi kamu tidak ada salahnya mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin. Bagaimana tipsnya agar efektif dan dapat digunakan di masa tua? Berikut ulasannya.

Menentukan Tujuan Hidup Itu Penting

Untuk mempersiapkan dana pensiun mulai sekarang, langkah awal yang paling penting dan wajib kamu pertimbangkan adalah menentukan tujuan hidup. Terlebih milenial saat ini banyak mengeluarkan untuk kebutuhan hiburan. Hal tersebut memang tak salah, namun perlu kamu perhitungkan lagi agar tidak berlebihan.

Seiring berjalannya waktu, tantangan hidup pun semakin meningkat. Maka dari itulah buatlah skala prioritas atas pos anggaran yang dibuat. Misalnya untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk jangka panjang ini misalnya adalah dana pensiun.

Hitung dengan Cermat Dana Pensiun

Ada beberapa pos dan anggaran yang perlu dipertimbangkan menjelang masa pensiun nantinya. Mulai dari pemeliharaan kesehatan, rumah sakit, hingga dana darurat untuk kebutuhan tak terduga lainnya. Hal yang perlu kamu ingat adalah lakukanlah penghitungan dengan cermat dan jeli. Jangan sampai kurang dan bisa mengganggu kamu nantinya.

Kamu di usia muda, setidaknya punya waktu sekitar 25 tahun untuk mempersiapkan dana pensiun. Contohnya untuk Rp13 miliar, maka kamu pun bisa menyisihkannya lewat investasi minimal 20% selama 25 tahun. Jadi, dengan kata lain sekitar satu bulannya menjadi Rp1.5 jutaan.

Lakukan Perencanaan Matang

Setelah kamu mendapatkan gambaran berapa perhitungan yang tepat untuk mempersiapkan dana pensiun, maka kamu pun perlu merencanakannya dengan matang. Sebab, jika tidak disiapkan sedari awal bakalan menyulitkanmu di kemudian hari. Maka dari itu kamu bisa menerapkan strategi keuangan terbaik.

Contohnya metode 50/30/20 seperti yang dikemukakan oleh pakar Elizabeth Waren. Di sini kamu bisa menggunakan 50% pemasukan atau gaji untuk keperluan sehari-hari, termasuk membayar cicilan dan biaya hidup. Lalu yang 30% bisa disisihkan untuk keperluan finansial, tabungan, termasuk menyiapkan dana pensiun ini pastinya. Sisanya, 20% untuk kebutuhan pribadi seperti membeli benda hobi, nonton bioskop dan traveling atau melakukan hal lainnya.

Membatasi Pengeluaran Tak Penting

Terkadang yang menjadi masalah bagi kebanyakan masyarakat di tanah air adalah mereka menerapkan prinsip ‘You Only Live Once’. Prinsip ini akan membuat kamu berpikir untuk melakukan hal yang mungkin tidak penting dan justru menghabiskan uang. Dengan dalih bahwa hidup cuma sekali dan harus dinikmati. 

Misalkan, dalam satu kali kamu ngopi di kafe ternama. Katakanlah satu kali menghabiskan dana Rp100 ribu. Bayangkan saja jika kamu dalam sebulan ngopi dengan sekali menghabiskan dana sebesar itu. Alangkah baiknya jika dana tersebut kamu alihkan menjadi dana pensiun. Lalu, hitung pendapatannya. Lumayan besar bukan?

Tak Ada Salahnya Investasi Reksadana

Langkah terakhir dalam mempersiapkan dana pensiun yang bisa kamu coba adalah dengan berinvestasi. Memang, ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih sebagai dana pensiun. Bila dulu emas dan properti masih menjadi primadona, namun kini semakin beragam dengan adanya dana pensiun berupa reksadana dalam hal investasi.

Di sini, jika kamu memilih reksadana jelas akan banyak mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, dalam membeli reksadana ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Satu hal penting yakni memilih perusahaan sekuritas terbaik dan sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kini, kamu pun bisa dengan mudah melalui pembelian secara online lewat sebuah aplikasi seperti Xdana yang memberikan penawaran terbaik dan terpercaya.

Jadi, sudahkah kamu mempersiapkan dana pensiunmu sejak sekarang?

 

Photo credit: Pexels