29 Apr Perencanaan Keuangan Menjelang Bulan Puasa
Idealnya, selama bulan puasa kamu bisa menghemat pengeluaran karena hanya makan dua kali dalam sehari, yaitu saat sahur dan berbuka. Pada kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya. Lapar mata saat membeli takjil hingga buka puasa bersama menjadi sejumlah alasannya. Nah, kalau tidak ada perencanaan keuangan yang matang untuk bulan puasa, bisa-bisa finansial kamu bakal berantakan. Mau beribadah puasa juga jadi kepikiran, kan? Karenanya, yuk sama-sama mengatur keuangan!
Susun rencana pengeluaran selama bulan puasa
Pengeluaran selama bulan puasa pasti bakal berbeda dari hari-hari biasa. Selain biaya untuk makanan sahur dan berbuka, kamu juga perlu memikirkan biaya angpao untuk sanak saudara atau mungkin bingkisan untuk diberikan ke rekan kerja.
Agar tidak bingung, sebaiknya kamu tulis daftar pengeluaran yang bakal dilakukan selama bulan puasa, bahkan kalau perlu sampai Lebaran nanti. Saat menulis rencana pengeluaran, tulis saja dulu semua pos pengeluaran yang sekiranya bakal kamu lakukan atau inginkan. Tidak perlu memikirkan soal biaya, buat saja daftarnya dulu.
Batasi setiap pos pengeluaran, prioritaskan yang terpenting
Sudah selesai menuliskan seluruh rencana pengeluaran untuk bulan puasa? Saatnya kamu menyusunnya berdasarkan prioritas. Pengeluaran yang perlu menjadi prioritas utama adalah kebutuhan hidup sehari-hari, seperti air, listrik, dan bahan-bahan masakan untuk sahur serta berbuka. Setelah itu, lanjut ke pengeluaran yang sifatnya adalah kewajiban, contohnya cicilan kartu kredit. Jangan lupa untuk menuliskan anggaran biaya di setiap pos pengeluaran ini.
Apabila kedua prioritas tersebut telah terpenuhi, baru kamu bisa move on ke pos pengeluaran bersifat hiburan. Misalnya langganan streaming Netflix dan belanja online. Batasi jumlah anggarannya agar kamu tidak boros sehingga perencanaan keuangan pun bakal lancar.
Corona, alihkan biaya mudik ke dana darurat
Selain buka puasa bersama, aktivitas lain yang juga memakan biaya banyak saat bulan puasa adalah mudik. Apalagi biasanya biaya akomodasi bakal naik menjelang Lebaran. Namun, pada tahun 2020 kali ini, rencana mudik kamu sepertinya harus ditunda atau dibatalkan dulu. Demi mencegah meluasnya virus corona, pemerintah Indonesia telah melarang masyarakat untuk mudik.
Sedih? Pasti! Rindu orang rumah? Tidak perlu ditanyakan lagi! Namun, semua ini demi kepentingan bersama, kan? Mungkin ini adalah saat yang tepat bagi kamu untuk memperbaiki perencanaan keuangan saat bulan puasa. Karena tidak jadi mudik, alihkan saja biaya tersebut ke pos dana darurat. Kita tidak tahu kapan pandemi corona bakal berakhir. Adanya dana darurat bakal memberikan ketenangan karena kebutuhan hidup kamu masih bisa terpenuhi di tengah masa sulit ini.
Cari pemasukan tambahan? Oke juga, lho!
Bagaimana kalau misalnya rencana pengeluaran kamu melebihi pemasukan bulanan, padahal kamu sudah berusaha memangkasnya mati-matian? Apabila begini kondisinya, coba pertimbangkan untuk menambah pemasukan. Saat Ramadan, banyak peluang bisnis yang bermunculan dan bisa kamu coba tekuni.
Bagi yang suka masak, kamu bisa menjual hasil masakanmu untuk dijual secara online sebagai menu sahur atau berbuka. Kalau tidak mau ribet, ada opsi untuk menjadi dropshipper, di mana kamu menjadi perantara antara konsumen dan supplier atau seller. Jadi, kamu tidak perlu menyimpan stok barang. Nantinya, kamu bisa dapat komisi dari seller setiap kali ada konsumen yang melakukan pembelian.
Selain keempat poin di atas, perencanaan keuangan yang baik juga tidak boleh lupa dengan investasi. Yes, bahkan saat bulan puasa sekali pun! Kamu pasti punya keinginan buat dicapai, kan? Nah, investasi bisa membantu kamu mewujudkannya. Pilih investasi yang praktis agar kamu tidak malas melakukannya.
Untungnya, sekarang sudah ada aplikasi investasi reksadana pasar uang Xsaver yang bisa kamu download dari Google Play Store atau AppStore. Mulai dari transaksi investasi, top up saldo, sampai pencairan dana, semua bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi saja! Sangat memudahkan investasi dan tentunya mendukung perencanaan keuangan kamu.