
11 Nov Pemula, Kenali Profil Risiko Sebelum Mulai Berinvestasi!
Kalau kamu membaca artikel ini, kemungkinan besar kamu sedang tertarik untuk berinvestasi. Good decision! Namun, sebagai seorang calon investor, penting bagi kamu untuk mengetahui profil risiko sebelum melakukan investasi. Dengan mengetahui profil risiko, kamu bisa lebih mudah memilih dan menentukan produk investasi yang sesuai. Jadi, nantinya produk investasi pilihan kamu bakal disesuaikan berdasarkan tingkat keuntungan dan tingkat risiko yang mampu kamu tanggung.
Pada dasarnya, tingkat risiko yang berani kamu ambil berbanding lurus dengan potensi keuntungan investasi. Semakin tinggi risiko yang berani diambil, maka potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan juga bakal lebih besar. Ini dia yang dimaksud dengan istilah high risk, high return. Umumnya, profil risiko di dunia investasi terbagi menjadi tiga, yaitu tipe konservatif, moderat, dan agresif.
Profil konservatif
Apakah kamu termasuk orang yang cenderung menghindari risiko (risk averse)? Wah, kemungkinan besar kamu termasuk profil risiko tipe konservatif, Xultan! Biasanya, investor tipe konservatif cenderung bermain aman. Mereka tidak mau mengambil risiko pokok investasi atau modal awal berkurang. Itulah kenapa mereka merasa oke-oke saja apabila produk investasi yang dipilih memberikan imbal hasil yang tidak terlalu besar selama pergerakannya stabil.
Dengan imbal hasil yang tidak terlalu besar, investor tipe konservatif sebaiknya melakukan investasi dengan tujuan jangka panjang. Produk-produk investasi yang cocok dengan profil risiko konservatif tidak bisa mencapai nilai investasi yang kamu inginkan dalam jangka waktu pendek.
Salah satu contoh produk investasi yang cocok untuk profil risiko tipe konservatif adalah reksadana pasar uang. Tabungan dan deposito juga cocok untuk kamu pilih. Namun, apabila dibandingkan, reksadana pasar uang menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata tabungan. Apalagi modal awalnya pun sangat ringan. Kalau kamu berinvestasi reksadana pasar uang melalui Xdana, kamu cuma perlu mengeluarkan uang Rp50.000 untuk modal awal investasi!
Profil moderat
Investor dengan profil risiko tipe moderat biasanya sudah memiliki pemahaman bahwa investasi bersifat fluktuatif. Kapan saja, investasi bisa bergerak naik maupun turun. Walaupun begitu, mereka tetap tidak mau mengambil risiko uang hilang sama sekali saat berinvestasi. Di sisi lain, investor tipe moderat juga mengharapkan potensi keuangan investasi yang lebih tinggi dari deposito dan inflasi.
Bagi kamu yang merasa cocok dengan profil risiko moderat ini, salah satu produk investasi yang cocok adalah reksadana campuran. Kalau dibandingkan dengan saham atau reksadana saham, reksadana campuran punya risiko yang cenderung lebih rendah. Namun, potensi keuntungan yang ditawarkan tidak kalah menggiurkan dari jenis investasi lainnya.
Profil agresif
Ini dia profil risiko yang paling siap menghadapi segala risiko dalam berinvestasi. Mereka sadar bahwa investasi bersifat fluktuatif dan mereka siap jika sewaktu-waktu harus kehilangan sebagian besar uang. Di sisi lain, mereka juga sadar bahwa mereka bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar pula. Investor tipe agresif mampu menoleransi penurunan nilai investasi dalam jumlah besar.
Salah satu produk investasi yang cocok untuk investor tipe agresif adalah saham. Misalnya, jika terjadi penurunan nilai saham, mereka justru menganggap ini sebagai peluang baik untuk membeli saham karena harga yang sedang relatif murah. Selain saham, produk investasi lain yang juga sesuai dengan investor profil risiko agresif adalah properti dan reksadana saham.
Jadi, termasuk profil risiko yang manakah kamu? Bagi kamu yang berprofil risiko konservatif, Xdana bisa menjadi pilihan tepat untuk investasi pertama kamu. Tidak perlu ribet, kamu cuma perlu download aplikasi Xdana melalui App Store atau Google Play Store dan melakukan investasi reksadana uang!
Photo Credit: Pexels