fbpx

Peluang Investasi Reksadana di Tahun 2020

Peluang Investasi Reksadana di Tahun 2020

Sama seperti resolusi setiap orang yang berubah tiap tahun, peluang investasi reksadana 2020 juga mengalami pergerakan dan perubahan. Peluang ini tentu saja ke arah yang lebih baik karena investasi reksadana memberikan keuntungan dengan return yang cukup menjanjikan. Pasar uang menjadi salah satu reksadana 2020 yang memiliki peluang terbaik. Reksadana pasar uang diprediksi bakal menguat dan mendatangkan return yang cukup besar di tahun mendatang. Seperti apa peluangnya?

Kondisi penurunan suku bunga acuan 

Sepanjang tahun 2019, sudah tiga kali Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan. Total penurunan yang dilakukan mencapai 0.75%. Adanya penurunan suku bunga ini menyebabkan perubahan pada suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate 5.25%. Meski suku bunga menurun, namun ada beberapa instrumen investasi yang mendapat peluang dan keuntungan lebih besar dengan kondisi suku bunga yang turun. Contohnya saja instrumen investasi reksadana pasar uang.

Indeks investasi reksadana pasar uang selama 2019, di tengah adanya penurunan angka suku bunga acuan Bank Indonesia, justru menguat dan angkanya berada di atas indeks instrumen reksadana saham dan campuran. Sebaliknya, sepanjang 2019, dengan suku bunga acuan yang turun, instrumen reksadana saham dan campuran terlihat sangat terpengaruh hingga indeksnya melemah.

Kinerja instrumen reksadana pasar uang 

Mendapat keuntungan dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, kinerja investasi reksadana pasar uang menunjukkan hal yang positif. Hal ini diketahui dari angka pertumbuhan keuntungan yang mencapai 3.89%. Ini berarti, return yang dihasilkan oleh reksadana pasar uang selama tahun 2019 mencapai 3.89%. Posisi investasi reksadana pasar uang di tahun 2019 juga cukup baik, berada di posisi kedua, dengan diikuti oleh investasi reksadana campuran dan reksadana saham.

Peluang investasi reksadana 2020

Melihat dari kinerja instrumen pasar uang yang cukup baik selama 2019, meski ada penurunan suku bunga acuan, peluang investasi reksadana 2020 untuk pasar uang masih baik. Instrumen investasi reksadana 2020 ini masih tetap menjanjikan dan menguntungkan untuk para investor, terutama investor pemula yang baru ingin belajar investasi.

Di tahun 2020 nanti, kinerja reksadana pasar uang masih sangat dipengaruhi oleh suku bunga deposito perbankan dan BI Rate. Jika suku bunga deposito perbankan dan BI Rate menurun, maka return investasi reksadana pasar uang juga akan ikut menurun. Meski begitu, bisa saja return yang dihasilkan tetap bisa di atas reksadana campuran dan saham yang menunjukkan angka negatif selama 2019.

Investasi reksadana pasar uang ini juga cukup menjanjikan sebagai pilihan investasi pemula yang membutuhkan tempat menumbuhkan uangnya, sebagai persiapan dana darurat atau kebutuhan jangka pendek menengah. Return yang dihasilkan serta kemudahan dalam mencairkan reksadana pasar uang, membuat instrumen ini menjadi peluang investasi reksadana 2020 yang menjanjikan.

Strategi investasi reksadana 2020 

Setelah melihat peluang investasi reksadana 2020 pada pasar uang, kini saatnya kamu mengetahui juga bagaimana strategi investasi yang bisa diterapkan di tahun ini. Untuk kamu yang investor pemula dan baru akan memulai investasi di tahun 2020, strategi investasi berkala adalah cara terbaik untuk belajar dan memulai berinvestasi reksadana. Cara ini tidak membutuhkan kemahiran dalam membaca pergerakan pasar, namun kedisiplinan dalam investasi jangka panjang dengan rutin menyetor dana setiap bulan.

 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk kamu aplikasi investasi reksadana pasar uang Xsaver yang bisa kamu gunakan untuk belajar berinvestasi. Aplikasi Xsaver adalah aplikasi investasi reksadana yang bisa kamu unduh di Google Play Store maupun App Store. Dengan aplikasi ini, kamu bisa investasi reksadana, mulai dari Rp50.000 saja setiap bulan. Kalau mau hasilnya lebih besar, kamu bisa meningkatkan modal investasi. Mudah sekali, bukan? Yuk, coba download dulu aplikasi Xsaver-nya!

Photo credit: Unsplash