28 Apr Pandemi Corona, Sebaiknya Melunasi Utang atau Menabung Dulu?
Penting bagi kita semua untuk punya kondisi keuangan yang sehat. Memang, tiap orang punya definisi keuangan sehat yang berbeda. Namun, setidaknya kita terbebas dari utang dan mempunyai tabungan yang cukup, apalagi di tengah pandemi corona yang serba tak menentu ini. Masalahnya, tidak semua orang beruntung memiliki keuangan yang sehat. Di tengah pandemi seperti ini, masih banyak yang harus dihadapkan dengan pilihan melunasi utang atau menabung dulu. Lalu, mana yang perlu diprioritaskan?
Membayar utang dengan bunga paling tinggi terlebih dulu
Semua orang tahu kalau punya utang itu tidak enak. Rasanya seperti ada beban finansial yang terus mengikuti. Itulah kenapa kalau ada uang lebih dan kamu dihadapkan pada pilihan melunasi utang atau menabung dulu, kamu bisa membayar utang yang bunganya paling tinggi. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi beban pengeluaran akibat denda.
Bagi yang punya utang atau cicilan jangka panjang, coba bayarkan lebih awal atau perpendek jangka waktu pembayaran utang yang sebelumnya sudah ditetapkan. Biasanya pihak pemberi pinjaman bersedia memberikan keringanan apabila kamu mampu mempercepat jangka waktu pembayaran utang atau cicilan.
Berarti, tidak perlu memprioritaskan tabungan?
Mendahulukan pembayaran utang, yang bisa berpotensi menjadi beban finansial, memang baik. Walau begitu, bukan berarti kamu tidak perlu menyisihkan uang untuk ditabung. Jangan sampai kamu tidak punya tabungan sama sekali hingga nantinya terpaksa menggunakan kartu kredit atau meminjam uang demi memenuhi kebutuhan. Ini sama saja tutup lubang gali lubang. Jadi, yang benar kamu harus melunasi utang atau menabung dulu, sih?
Sebetulnya kamu bisa saja mengutamakan menabung dulu daripada membayar utang di tengah situasi darurat seperti pandemi corona ini. Namun, dengan catatan, utang atau cicilan kamu tidak mempunyai bunga. Jika ada pun, tingkat bunganya harus rendah dan tidak wajib kamu bayarkan tiap bulannya. Kalau situasinya seperti itu, kamu boleh saja mengumpulkan tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai 3-6 bulan ke depan, baru setelah itu fokus melunasi utang.
Tapi kalau ternyata utang atau cicilan kamu punya bunga yang cukup tinggi, dan kamu mengabaikannya untuk menabung dulu, bisa-bisa kamu bakal keluar lebih banyak uang nantinya karena harus bayar denda. Jangan sampai karena menunda-nunda, kamu masih harus membayar utang sampai masa pensiun nanti. Hidup jadi tidak tenang, kan?
Sebaiknya melunasi utang dan menabung tetap berjalan semua
Terus, solusinya bagaimana? Kamu harus melunasi utang atau menabung dulu, nih? Idealnya, kamu dianjurkan untuk tetap melakukan keduanya. Melunasi utang atau membayar cicilan tetap jalan, begitu juga menabung. Agar hal ini bisa berjalan beriringan, coba tentukan jumlah seimbang untuk memenuhi kebutuhan, membayar utang, dan menabung setiap bulan.
Katakanlah setiap bulannya kamu menerima pemasukan sebesar Rp3 juta. Kamu bisa membagi Rp1,5 juta untuk kebutuhan sehari, hari, Rp750 ribu untuk membayar utang, dan Rp750 ribu untuk menabung. Dengan begini, sedikit demi sedikit utang kamu bisa terbayar dan kondisi tabungan juga tetap aman.
Kalau ingin uang lebih cepat terkumpul, kamu bisa coba investasi yang pada dasarnya mampu menawarkan imbal hasil relatif lebih tinggi. Namun, di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi corona, pilihlah investasi yang performanya relatif lebih stabil seperti reksadana pasar uang. Untungnya juga saat ini sudah ada aplikasi Xsaver yang memungkinkan kamu berinvestasi reksadana pasar uang melalui smartphone!
Sekarang kamu sudah tahu, kan, jawaban dari pilihan melunasi utang atau menabung dulu. Akan lebih bijak kalau keduanya bisa berjalan beriringan karena bisa memberikan ketenangan finansial. Semoga kita semua bisa segera meraih kebebasan finansial, ya!