
11 Des Memilih Reksadana yang Aman? Perhatikan 5 Hal Ini!
Sebagian orang terkadang masih ragu dalam memilih investasi reksadana, meskipun reksadana memiliki keuntungan yang lebih. Kekhawatiran tersebut muncul karena seseorang belum begitu paham mengenai seluk beluk reksadana dan bagaimana cara memilih reksadana yang tepat. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu untuk memerhatikan ulasan berikut ini.
Memiliki Legalitas yang Pasti
Dalam memilih reksadana hal utama yang harus diperhatikan adalah mengenai masalah legalitas perusahaan reksadana itu sendiri. Di Indonesia, perusahaan reksadana harus tercatat dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begitu juga dengan pihak pengelola reksadananya, termasuk di sini adalah manajer investasi.
Jika perusahaan reksadana tersebut sudah memiliki izin legalitas maka cocok untuk dipilih. Namun, jika belum sebaiknya kamu pikirkan kembali. Agar kamu tidak terlibat dalam investasi bodong yang justru merugikan.
Memiliki Prospektus Reksadana yang Jelas
Bisa dibilang, prospektus reksadana ini merupakan buku manual saat kamu akan memilih reksadana. Beberapa hal yang menjadi informasi penting dan harus ada pada prospektus reksadana ini cukup beragam. Diantaranya adalah mengenai manajer investasi, kelengkapan perizininan, kebijakan investasi yang dipilih, hingga berapa besaran biaya yang dibutuhkan. Termasuk pula di sini mengenai tata cara tentang penjualan maupun pembelian.
Sebelum memilih reksadana, pastikan kamu sudah membaca prospektus ini dengan seksama. Jika dirasa terlambat masih bisa dimaklumi. Nantinya, kamu bisa membacanya setelah berinvestasi. Dengan catatan, jangan sampai kamu tidak membacanya sama sekali.
Tujuan Investasi Reksadana yang Sesuai Pilihan
Tahukah kamu jika investasi reksadana yang aman juga ditentukan oleh tujuan keuangan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misalnya saja, tujuan investasi untuk pendidikan anak di masa depan, maka kamu harus persiapkan pendidikan setidaknya 5 bulan bagi anak yang akan masuk sekolah TK.
Mengingat reksadana memiliki tingkat keamanan paling tinggi. Selain itu, fluktuas maupun risikonya sangat rendah. Dengan demikian, jenis reksadana yang dipilih juga harus didasarkan pada ketentuan kebutuhan dan besar kecilnya risiko.
Laporan Reksadana Secara Berkala
Langkah selanjutnya dalam memilih reksadana adalah kamu pun harus jeli mengenai laporan reksadana secara berkala. Biasanya, pihak manajer investasi akan mengirimkan laporan bulanan mengenai investasi reksadana yang sudah kamu tanamkan. Pada laporan tersebut akan tercantum mengenai posisi nilai investasi, penjualan unit reksadana maupun pembelian reksadana.
Kamu pun juga harus memastikan bahwa laporan yang diberikan manajer investasi tersebut sudah akurat. Di sini, disarankan bagi kamu untuk menggunakan fasilitas reksadana secara online. Sebab, dalam layanan online, semua laporan yang ada akan tersaji secara real-time dan bisa diakses kapan saja.
Terdapat Layanan Online yang Mudah
Tips memilih reksadana yang terakhir adalah dengan memastikan apakah reksadana tersebut memiliki layanan online. Dengan adanya online ini akan semakin memudahkan kamu dalam menggunakan reksadana. Ada dua hal penting mengapa kamu harus menggunakan reksadana online ini di kehidupan masa kini. Hal penting tersebut adalah sebagai berikut:
- Pertama, dengan investasi reksadana online ini dapat dipantau kapan saja dan di mana saja. Jika pada investasi reksadana konvensional mungkin sedikit merepotkan Anda maka, dengan layanan online ini hal serupa tidak akan terjadi lagi karena semua dilakukan dengan mudah dan cepat.
- Kedua, investasi reksadana yang dilakukan secara online bisa dilakukan dengan dana yang minim sekalipun mulai dari Rp100.000 saja. Dengan nilai investasi tersebut, secara tidak langsung dapat membatasi adanya eksposur keuangan dengan mudah dan nyaman.
Kini, setelah kamu mengetahui hal yang penting untuk memilih reksadana tersebut saatnya kamu mulai menanam investasi reksadana-mu sekarang juga. Untuk itu, kamu bisa memilihnya di Xsaver sebagai mitra investasi reksadana-mu. Selamat mencoba!