fbpx

Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengontrol Hobi Belanja Online Saat Work from Home

Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengontrol Hobi Belanja Online Saat Work from Home

Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengontrol Hobi Belanja Online Saat Work from Home

Karena harus work from home (WFH) demi mendukung aktivitas physical distancing akibat pandemi corona, kamu jadi banyak menghabiskan waktu di rumah. Bahkan sepertinya hampir semua aktivitas dilakukan di rumah, termasuk belanja. Dari yang semula harus belanja di supermarket atau mall, sekarang kamu jadi hobi belanja online. Kalau tidak ada manajemen kontrol yang tepat, aktivitas belanja online ini bisa membuat boros pengeluaran. 

Bagaimana tidak, Xultan? Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, pasti kamu pun merasa bosan. Alhasil, kamu jadi tergoda untuk belanja online demi menghabiskan waktu. Walau begitu, jangan mengiyakan setiap godaan yang muncul, ya. Coba lakukan beberapa hal ini untuk mengontrol hobi belanja online saat WFH. 

Prioritas kebutuhan pokok dan kewajiban

Belanja online sebetulnya tidak bisa dihindari, apalagi di tengah masa WFH yang mengharuskan kamu untuk tidak keluar rumah kecuali benar-benar penting. Nah, agar aktivitas tersebut tidak berujung pada pemborosan, kamu butuh melakukan yang namanya prioritas pengeluaran.

Pertama, prioritas yang harus diutamakan adalah kebutuhan pokok. Contohnya bahan-bahan dapur untuk makan sehari-hari. Kedua, prioritaskan kewajiban yang mengharuskan kamu untuk membayar ke pihak ketiga, seperti cicilan dan asuransi. Baru yang ketiga adalah pengeluaran sekunder yang sifatnya entertainment, termasuk salah satunya adalah belanja baju via online atau beli es kopi.

Tunggu 24 jam sebelum check out pesanan

Lakukan 4 Hal Ini untuk Mengontrol Hobi Belanja Online Saat Work from Home

Hobi belanja online memang bisa memberikan rasa excitement tersendiri, apalagi saat kamu memasukkan belanjaan kamu ke keranjang atau online cart. Namun, sebelum menekan tombol check out dan lanjut ke proses pembayaran, sebaiknya kamu diamkan dulu belanjaan kamu di online cart tersebut. Biasanya, mayoritas online shop memberikan waktu sekitar 24 jam kepada konsumen untuk melakukan pembayaran. Manfaatkan waktu tersebut untuk mempertimbangkan ulang pembelian.

Coba ajukan beberapa pertanyaan ini kepada diri sendiri untuk membantu menghindari hobi belanja online yang impulsif: Apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut? Seberapa sering kamu bakal menggunakannya? Apakah kualitasnya sepadan dengan harganya? Apakah barang tersebut memberikan nilai lebih untuk kebutuhan hidup kamu?

Sambil menunggu, lakukan riset ulang

Nah, bagaimana kalau misalnya kamu memang membutuhkan barang tersebut? Lagi pula, setelah dihitung-hitung, bujet kamu masih cukup kok untuk memuaskan hobi belanja online. Kalau begitu, kamu sebaiknya tetap tidak buru-buru untuk klik tombol check out di online shop.

Manfaatkan waktu masa tunggu 24 jam tadi untuk mengecek harga produk yang sama di online shop lain. Bisa jadi kamu bakal mendapatkan penawaran harga yang lebih menguntungkan, entah itu karena diskon atau dalam bentuk promo lain. Lumayan, kan, kamu jadi bisa menghemat pengeluaran?

Alihkan bujet untuk investasi dana darurat

Selama WFH, sebetulnya banyak anggaran yang bisa dipotong, mulai dari transportasi hingga biaya nongkrong atau nonton bioskop. Kamu bisa mengalihkan anggaran biaya tersebut berdasarkan tiga prioritas utama yang telah disebutkan di atas plus investasi. Terutama investasi dana darurat, mengingat kita tidak tahu pasti sampai kapan pandemi corona bakal berakhir.

Berhubung tidak bisa keluar rumah, kamu bisa investasi melalui aplikasi seperti Xsaver, yang menawarkan layanan investasi reksadana pasar uang berbasis mobile. Proses registrasi akun dan top up saldonya pun sangat mudah sehingga kamu bisa berinvestasi secara praktis. Jangan khawatir soal keamanannya, aplikasi Xsaver sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)!

 

Tidak ada yang salah dengan hobi belanja online selama kamu tidak melakukannya secara berlebihan. Kuncinya adalah mengontrol diri secara tepat, bisa dengan menerapkan hal-hal di atas. Semoga berhasil, ya!