28 Mei Indonesia Lockdown? Jika Benar Terjadi, Persiapkan 5 Hal Ini
Salah satu dampak dari penyebaran virus corona sejak awal tahun 2020 adalah lockdown yang diberlakukan di beberapa negara. Meski begitu, sampai pertengahan tahun, Indonesia tidak atau belum menerapkan lockdown. Langkah antisipasi yang dilakukan untuk mencegah penularan virus adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika Indonesia lockdown untuk mencegah penularan virus yang lebih luas lagi. Lalu, apa saja hal-hal yang harus kamu siapkan jika lockdown benar terjadi?
Bahan makanan
Memang, saat Indonesia lockdown, toko-toko yang menjual kebutuhan dasar seperti supermarket, apotek, dan toko makanan lainnya tetap buka. Namun, tidak ada salahnya kalau kamu menyiapkan bahan makanan cadangan di rumah sebelum pembatasan aktivitas terjadi. Kamu bisa menyimpan makanan mentah yang mudah diolah hingga makanan instan. Jangan lupa pilih bahan makanan yang sehat seperti buah dan sayur, juga minuman seperti kopi dan teh, serta camilan.
Namun, satu hal yang harus kamu ingat adalah jangan panic buying. Belilah bahan makanan sesuai dengan kebutuhan. Kalau kamu panic buying memborong banyak barang sekaligus, keseimbangan antara supply dan demand akan terganggu. Harga akan melambung tinggi nanti. Hal ini juga akan merugikan orang lain karena mereka kehabisan stok bahan makanan.
Dana darurat
Saat aturan Indonesia lockdown diberlakukan, itu berarti pemerintah akan mengunci dan menutup akses masuk ataupun keluar dari suatu daerah. Aturan ini mirip dengan PSBB yang beberapa waktu lalu diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta. Nah, kebijakan untuk PSBB dan lockdown ini sudah pasti akan mengganggu aktivitas perekonomian dan pekerjaan.
Untuk itulah, kamu harus menyiapkan dana darurat untuk menyokong kebutuhan hidup sehari-hari. Berjaga-jaga kalau kamu mengalami penurunan pendapatan, dana darurat bisa dipakai untuk membeli kebutuhan sehari-hari serta tagihan yang harus dibayarkan. Kalau kamu single, maka dana darurat yang harus disiapkan setidaknya adalah enam kali lipat pengeluaran per bulan, sedangkan yang sudah berkeluarga adalah dua belas kali pengeluaran per bulan.
Asupan vitamin dan alat kesehatan
Selama kamu menghabiskan waktu bekerja dan beraktivitas di dalam rumah, kebutuhan akan vitamin harus dipenuhi layaknya kebutuhan bahan makanan sehari-hari. Asupan vitamin kamu butuhkan untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat. Kamu pun akan membutuhkan alat-alat kesehatan lain seperti masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan untuk menjamin kebersihan diri. Pakai masker jika akan keluar rumah dan cuci tangan serta mandi saat sudah kembali ke rumah.
Selalu jaga kebersihan rumah
Karena banyak menghabiskan waktu di rumah, maka sudah pasti tempat tinggal akan lebih cepat berantakan dan kotor. Demi menjaga kebersihan dan kesehatan diri, kamu harus rajin membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel. Kalau punya halaman, jangan lupa potong rumput dan rawat tanaman yang ada. Dengan melakukan hal ini, bukan hanya kenyamanan yang akan meningkat, tapi juga kesehatan para penghuninya.
Komunikasi dengan orang lain
Meski lebih sering menghabiskan waktu di rumah masing-masing, usahakan untuk selalu menjaga komunikasi dengan orang lain, seperti keluarga dan teman. Sapa keluarga jauh yang lama sudah tidak ditemui. Tetap komunikasi dan tanyakan kabar pada teman yang juga sedang bekerja dari rumah. Jangan melulu soal pekerjaan saja yang dibicarakan dengan teman, ya.
Di situasi lockdown atau PSBB, ada kemungkinan tingkat stres meningkat karena kamu tidak bisa ke mana-mana. Begitu pula dengan teman dan keluarga. Karenanya, tetap hubungi dan ngobrol dengan teman untuk sedikit melepas rasa stres akibat tidak bisa bertemu langsung dan pergi bersama. Kalau kamu bahagia, imun tubuh akan menguat dan lebih tidak berisiko tertular penyakit.
Jika benar Indonesia lockdown, maka patuhi segala aturan yang diberlakukan. Hindari melanggar demi kesehatan dan keselamatan bersama. Selagi di rumah saja, kamu bisa melakukan pengecekan terhadap arus kas pribadi untuk melihat apakah penghasilan dan pengeluaran masih aman. Jangan lupa juga untuk terus investasi, khususnya di reksadana pasar uang melalui aplikasi Xsaver. Reksadana pasar uang bisa jadi tempat terbaik menyimpan dana darurat karena asetnya likuid.