fbpx

Gagal Traveling Padahal Sudah Bayar, Uang Pembatalan Tiket Dibuat Apa?

Gagal Traveling Padahal Sudah Bayar, Uang Pembatalan Tiket Dibuat Apa?

Gagal Traveling Padahal Sudah Bayar, Uang Pembatalan Tiket Dibuat Apa?

Traveling menjadi salah satu sektor yang terkena dampak paling keras dari pandemi corona. Bukan cuma pihak penyedia layanan yang merasa pusing, tapi juga para calon traveller yang gagal berangkat. Pasalnya, banyak dari mereka yang sudah membeli tiket akomodasi sejak jauh-jauh hari, bahkan mungkin sejak setahun sebelumnya demi mendapatkan harga murah. Namun, akibat pandemi, mereka pun terpaksa mengajukan pembatalan tiket.

Hal tersebut memang cukup menyedihkan, Xultan. Namun, mari kita coba melihat dari sisi positifnya: kamu jadi bisa menggunakan uang pembatalan tiket untuk hal lain yang sifatnya lebih krusial di tengah pandemi ini!

Kebijakan pembatalan tiket akibat pandemi corona

Kebijakan pembatalan tiket akibat pandemi corona

Baik maskapai penerbangan, layanan Kereta Api Indonesia (KAI), hingga penyedia layanan traveling lain memiliki kebijakan masing-masing terkait pembatalan tiket oleh pelanggan. Nah, karena perbedaan kebijakan ini, penting untuk kamu ketahui bahwa tidak semua pembatalan tiket dikembalikan dalam bentuk uang tunai.

Ada maskapai penerbangan yang memberi keleluasaan kepada kamu untuk memundurkan jadwal keberangkatan. Di sisi lain, ada juga yang memberikan refund berupa voucher tiket. Kamu bisa menggunakan tiket tersebut di kemudian hari. Namun, nilai voucher tersebut bisa jadi tidak utuh 100% sesuai harga tiket yang kamu beli.

Alihkan ke investasi untuk dana darurat

Lalu, buat kamu yang mendapatkan refund dalam bentuk uang tunai saat pengembalian tiket, apa yang sebaiknya kamu lakukan dengan uang tersebut?

Uang dari hasil refund kemungkinan besar tidak masuk anggaran bulanan kamu. Jadi, mau dialihkan ke pos pengeluaran mana pun sebetulnya oke-oke saja. Walaupun begitu, di tengah situasi yang serba tidak pasti akibat pandemi, ada baiknya kalau kamu mengalokasikan uang refund ke pos pengeluaran yang bersifat produktif, yaitu investasi. Lebih tepatnya, investasi untuk dana darurat.

Kita tidak tahu kapan pandemi akan berakhir dan apakah pemasukan bakal terus stabil. Dalam kondisi mendesak seperti itu, dana darurat bisa membantu kamu untuk bertahan hidup. Nah, dalam memilih investasi untuk dana darurat, pastikan ia mudah diakses dan dicairkan.

Kedua kriteria tersebut dimiliki oleh reksadana pasar uang, yang sekarang bisa diakses lewat aplikasi seperti Xsaver. Bahkan dalam aplikasi juga sudah terdapat pilihan pencairan investasi. Jadi, kapan pun membutuhkan dana darurat, kamu bisa dengan mudah melakukan pencairan reksadana pasar uang

Sebagai gantinya, bisa jalan-jalan virtual dulu

Sebagai gantinya, bisa jalan-jalan virtual dulu

Walaupun harus melakukan pembatalan tiket akibat pandemi, kamu masih bisa jalan-jalan, lho. Bahkan sampai ke luar negeri segala! Tentunya hal tersebut dilakukan secara virtual ya, Xultan. Nah, sejumlah museum di luar negeri menyediakan tur virtual yang seru buat diikuti. Beberapa di antaranya adalah Vatican Museum, Museo Nacional Thyssen-Bornemisza di Madrid, dan Louvre Museum.

Selain museum, kamu juga bisa “berkunjung” ke Boston’s new England Aquarium melalui Facebook Live. Serunya, mereka juga mengadakan jadwal penayangan aktivitas pemberian makan ikan di akuarium. Tidak ketinggalan memberikan berbagai pengetahuan tentang ikan-ikan yang tinggal di akuarium raksasa mereka.

 

Tidak jadi berangkat traveling, padahal kamu sudah begitu menantikannya, memang bisa membuat kecewa. Namun, tanamkan pikiran bahwa ini perlu dilakukan demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Terlebih, kamu masih bisa melakukan pembatalan tiket, kan? Kamu jadi tidak rugi-rugi amat. Doakan saja agar pandemi segera berakhir dan kamu bisa segera berangkat traveling kembali!