fbpx

Cara Menambah Pemasukan Uang di Bulan Ramadan

Cara Menambah Pemasukan Uang di Bulan Ramadan

Cara Menambah Pemasukan Uang di Bulan Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, tentu ada banyak anggaran pengeluaran yang harus disiapkan. Seperti anggaran membeli takjil, anggaran untuk zakat fitrah, persiapan Lebaran, hingga anggaran tiap bulan seperti listrik dan air. Tentu saja anggaran ini membutuhkan banyak dana. Kamu harus siap budget besar untuk semua ini. Tapi, di situasi pandemi corona, mungkinkah kamu mengharap penghasilan dari satu pekerjaan saja? Tentu tidak. Berikut beberapa pekerjaan sampingan yang bisa jadi cara menambah pemasukan uang di bulan Ramadan!

Menjual lauk buka puasa

Menjual lauk buka puasa

Peluang bisnis jualan lauk untuk buka puasa sangat besar di bulan Ramadan. Sebab, sekarang ini mulai banyak masyarakat yang tidak mau repot memasak lauk dan memilih membeli lauk siap santap. Kamu bisa jualan lauk siap saji yang sudah dikemas, seperti aneka sayur, gorengan, ikan goreng, ayam goreng, hingga takjil seperti es buah. Modalnya tidak banyak kok, paling juga Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Kalau mau dengan modal yang lebih sedikit juga bisa, tapi dengan membatasi jenis lauk yang dijual.

Katering menu sahur

Menu sahur yang sudah tersedia lengkap akan lebih diminati daripada harus repot-repot memasak sendiri. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal sendiri dan jauh dari keluarga, akan lebih praktis kalau membeli menu sahur yang tinggal santap. Kamu bisa buka bisnis katering sahur yang menawarkan satu paket nasi dengan lauk pauk berbeda setiap hari. Untuk sistem pembelian, pelanggan harus pesan dulu di malam hari, lalu katering akan diantarkan di waktu sahur.

Membuat kue kering

Membuat kue kering

Kue kering jadi jajanan wajib yang pasti ada saat Lebaran. Beberapa hari menjelang Idulfitri, kue kering akan laris dicari oleh umat Muslim. Ini sebuah peluang bagus yang menguntungkan, lho! Daripada jadi penikmat kue kering saja, kamu bisa cari cara menambah pemasukan uang. Coba kamu asah kemampuan baking kamu dan buat aneka kue kering yang sering dijual sebagai sajian Idulfitri. Modalnya bisa disesuaikan dengan kemampuan. Sebaiknya mau coba buat satu atau dua jenis dulu. Kalau laris, bisa tingkatkan lagi jumlah produksinya.

Jualan bungkus ketupat

Cara menambah pemasukan uang dengan jualan bungkus ketupat cocok dilakukan menjelang akhir Ramadan. Sebab, ketupat adalah santapan wajib saat Idulfitri bagi masyarakat Indonesia yang akan banyak dicari. Modal untuk mulai usaha ini sangat kecil. Kamu cuma butuh beli daun pohon kelapa yang biasa dipakai untuk ketupat. Lalu, kamu buat sendiri bentuk ketupatnya dan jual dengan harga yang lebih mahal dari daun aslinya. Untuk tempat jualan, kamu bisa lakukan di depan rumah atau tawarkan pada tetangga sekitar.

Parsel Ramadan hari raya 

Parsel hari raya biasanya berupa bingkisan hadiah yang berisi kue kering, buah, mukena, sarung, jilbab, minuman, dan lain sebagainya. Bingkisan ini dibungkus rapi dengan hiasan dalam keranjang berukuran sedang. Parsel biasanya dikirim ke kolega, tetangga, teman, keluarga, dan beberapa saudara menjelang Hari Raya Idulfitri. Tapi, tidak jarang juga ada yang mengirim parsel di pertengahan atau awal bulan Ramadan.

Sayangnya, karena membuat parsel itu tidak mudah, banyak yang memilih pakai jasa pembuatan parsel. Kamu bisa gunakan kesempatan ini sebagai cara menambah pemasukan selama bulan Ramadan. Soal modal, memang sedikit lebih besar, tapi kalau kamu kreatif dan ingin memanfaatkan peluang ini, mengapa tidak coba saja?

 

Selain mencoba berbagai peluang usaha sebagai cara menambah pemasukan uang di bulan Ramadan, kamu juga bisa coba investasi reksadana sebagai tambahan passive income. Reksadana pasar uang ini menawarkan return yang lebih besar dari tabungan konvensional, dengan modal awal terjangkau, Rp50 ribu saja. Penasaran ingin belajar investasi, download dulu saja aplikasi Xsaver!