12 Feb Beredar Investasi Bodong, Ini 5 Cara Pastikan Reksadana Aman
Kabar beredarnya investasi bodong tentu membuat kamu khawatir. Bisa jadi, tempat kamu menginvestasi reksadana adalah oknum yang berniat melakukan penipuan dan penggelapan uang. Bagaimana jika demikian? Apa yang bisa kamu lakukan untuk memastikan kalau kamu berinvestasi reksadana aman di perusahaan yang tepercaya? Simak caranya berikut ini!
Mengantongi izin resmi OJK
Hal paling mutlak dan wajib dimiliki oleh perusahaan penyedia reksadana pasar uang adalah izin operasional resmi dari OJK. Ini juga sekaligus syarat yang menunjukkan bahwa reksadana tersebut telah terdaftar di OJK sebagai lembaga yang berwenang mengurusi masalah investasi di Indonesia. Dengan adanya izin resmi dari OJK, reksadana aman terjamin karena setiap aktivitas yang dilakukan diawasi langsung. Ketika terjadi masalah, hal tersebut bisa diselesaikan dan dicari solusinya.
Cara termudah untuk mengetahui izin resmi OJK reksadana aman adalah melalui website resmi perusahaan investasi tersebut. Kamu bisa cek di website, nomor izin resmi OJK penyelenggaraan investasi reksadana oleh perusahaan. Cara lainnya, kamu bisa cek ke https://reksadana.ojk.go.id dan ketikkan nama perusahaan investasi tersebut. Jika datanya muncul, maka benar perusahaan tersebut sudah resmi terdaftar di OJK.
Memiliki prospektus yang lengkap
Prospektus reksadana adalah dokumen yang disertakan di awal seorang investor memulai investasi. Sebelum mulai investasi, kamu akan ditanya apakah benar-benar sudah membaca dan memahami prospektus reksadana yang diberikan. Ini menjadi syarat semua investor sebelum mulai menanamkan modalnya di reksadana aman.
Mengapa hal ini menjadi penting? Sebab prospektus reksadana adalah dokumen yang berisikan informasi produk reksadana. Di dalamnya terdapat beberapa informasi krusial seperti track record manajer investasi, tujuan, kebijakan, dan pembatasan investasi, manfaat dan faktor risiko investor, imbal jasa dan alokasi, likuidasi, serta tata cara penjualan dan pembelian produk reksadana.
Tidak ada iming-iming bonus besar
Kalau perusahaan atau pihak investasi reksadana mengiming-imingi kamu bonus besar dalam waktu singkat, maka kamu wajib curiga. Pasalnya, tidak ada bonus besar yang dijanjikan oleh perusahaan investasi reksadana aman dan resmi mana pun. Investasimu memang benar akan bertumbuh, tapi tidak akan secepat itu menghasilkan keuntungan dan bonus yang besar. Apalagi, ada tambahan syarat rekrut anggota lain untuk dapat menikmati bonus investasi. Sudah pasti yang seperti itu bukanlah reksadana aman!
Punya sistem pencairan yang jelas
Likuidasi atau sistem pencairan reksadana menjadi tolok ukur selanjutnya untuk bisa kamu jadikan pertimbangan reksadana aman atau tidak. Saat membaca prospektus, bagian pencairan reksadana ini wajib dipahami dan dimengerti karena menyangkut proses pencairan dana investasimu selama ini. Apakah perusahaan investasi menerapkan sistem pencairan yang jelas? Tindakan dan prosedur apa yang akan dilakukan manajer investasi saat investor melakukan pencairan? Apakah mungkin ada sebab khusus pembubaran atau pencairan reksadana?
Memiliki penasihat investasi yang tersertifikasi
Penasihat investasi merupakan poin penting untuk memastikan reksadana aman. Sebelum kamu mulai investasi, pastikan penasihat investasi di perusahaan penyedia reksadana sudah tersertifikasi dan memiliki izin resmi OJK. Pasalnya, peran penasihat investasi ini cukup krusial. Ia adalah pihak yang akan memberimu saran serta arahan bagaimana sebaiknya reksadanamu dikelola. Hal ini termasuk juga dengan pembelian dan penjualan efek.
Kalau penasihat investasi tidak memiliki izin resmi OJK dan tidak memiliki sertifikasi sebagai penasihat investasi, maka kamu harus waspada karena bisa jadi ia akan mengambil keuntungan sendiri. Penasihat investasi akan mendapat lebih banyak imbal jasa ketika aset klien berkembang berkat rekomendasinya. Namun, belum tentu juga pembelian dan penjualan reksadana ini menguntungkan buatmu. Oleh karena itu, selalu hati-hati dengan penasihat investasi yang tidak memiliki izin resmi dari OJK.
Reksadana aman sudah seharusnya mencakup segala aspek di atas. Perusahaan tentu tidak akan ragu menyertakan informasi terkait izin resmi OJK, prospektus yang lengkap, dan lisensi penasihat investasi jika memang reksadananya aman. Kalau kamu mau cek segala informasi di atas untuk aplikasi Xsaver dari Xdana, bisa cek melalui website dan deskripsi di Google Play Store atau App Store.