fbpx

Asuransi Hari Tua dan Reksadana, Mana yang Tepat untuk Pensiun?

Asuransi Hari Tua dan Reksa Dana Sebagai Dana Pensiun

Asuransi Hari Tua dan Reksadana, Mana yang Tepat untuk Pensiun?

Ada banyak hal yang harus kamu persiapkan saat memasuki usia pensiun. Meski sebenarnya waktu pensiun sudah lama, namun harus kamu persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Akan tetapi, kamu mungkin sedikit kebingungan dalam menentukan dana pensiun, apakah melalui asuransi hari tua atau dengan menggunakan reksadana. Apa saja keunggulan dan kelemahannya? Lalu, mana yang cocok untuk kamu pilih? Simak ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Asuransi Hari Tua?

Asuransi Hari Tua memang banyak dipilih sebagai dana pensiun. Di Indonesia, asuransi hari tua yang khusus untuk dana pensiun biasanya dikenal dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Asuransi ini biasanya dibentuk oleh pihak bank maupun perusahaan asuransi jiwa. Sumber dana dari DPLK ini bersumber dari potongan dana pensiun setiap bulannya. Namun, DPLK ini juuga memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut beberapa kelebihan dan kelemahan yang perlu kamu tahu.

  • Kelebihan Asuransi Hari Tua

Berbicara mengenai kelebihan DPLK ini, salah satunya adalah proses dan pelaksanaannya lebih mudah. Selain itu para peserta yang ingin mengikuti program DPLK tidak perlu mendaftar terlebih dahulu. Sebab, perusahaan akan mendaftarkannya secara langsung. Karena berada di bawah naungan pemerintah, maka pajaknya pun bisa ditangguhkan.

  • Kelemahan Asuransi Hari Tua

Di samping itu, DPLK ini juga memiliki kelemahan tersendiri. Di antaranya adalah dana yang sudah kamu punya, tak bisa ditarik sepenuhnya. Contohnya saja jika kamu punya dana pensiun terkumpul Rp1 milyar. Kamu hanya bisa mendapatkan dana secara tunai Rp300.000-an. Sementara sisa Rp700 juta akan dibayarkan dalam bentuk anuitas maupun manfaat pensiunan bulanan.

Reksadana untuk Investasi di Hari Tua

Selain asuransi hari tua seperti DPLK, instrumen investasi untuk hari tua yang bisa dipilih adalah reksadana. Keunggulan dari reksadana sebagai dana pensiun adalah, dana yang kamu miliki dapat diambil kapan saja. Dengan catatan, reksadana tersebut mencukupi kebutuhan masa pensiun kamu. Termasuk berapapun dana yang akan kamu ambil. Tidak hanya itu, iuran dana yang disyaratkan oleh reksadana dapat dilakukan dengan sukarela. Namun, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan sekuritas yang menyediakan reksadana.

Akan tetapi, kamu harus bersabar karena prosesnya cukup lama dan harus mendaftarkannya terlebih dahulu di perusahaan sekuritas. Atau bisa dengan mendatangi agen reksadana untuk mendapatkannya. Selain itu, pajak yang ada tidak bisa ditangguhkan.

Mana yang Lebih Baik?

Lalu, manakah yang lebih baik dipilih antara asuransi hari tua dan reksadana? Kedua jenis instrumen dana pensiun tersebut memang memiliki kelebihan tersendiri. Akan tetapi, jika kamu ingin memilih manakah yang paling baik, pastikan pula mengenai risiko yang bakalan dihadapi. Selain itu pastikan mengenai kebutuhan yang diperlukan selama masa pensiun nantinya. Bila kamu ingin nilai cuan lebih besar dan bisa dinikmati dengan nilai return yang tinggi, maka reksadana merupakan pilihan tepat.

Ditambah lagi, saat ini memilih reksadana terbaik dalam satu aplikasi semakin mudah untuk kamu miliki. Namun, di sisi lain ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan. Salah satu yang paling penting adalah izin legalitasnya terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, kamu bakalan lebih tenang dalam berinvestasi reksadana untuk dana pensiun.

 

Salah satunya, kamu bisa membeli reksadana dengan mudah di Xdana. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, kamu juga bisa memiliki reksadana sesuai dengan kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjutnya, kamu bisa klik di sini. Semoga bermanfaat!

 

Photo Credit: Pexels