27 Mar Apakah Reksadana Pasar Uang Aman? Pastikan Dulu di Sini!
Di dunia investasi, sudah menjadi rahasia umum bahwa reksadana pasar uang menawarkan keuntungan yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito. Sayangnya, masih banyak orang merasa ragu untuk melakukan investasi karena bertanya-tanya apakah reksadana pasar uang aman. Sebagai calon investor, tentunya mereka ingin terhindar dari kerugian, kan?
Nah, sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait apakah reksadana pasar uang aman, Xultan. Baik keamanan dari segi legalitas hingga tingkat risikonya. Coba buktikan sendiri di bawah ini, ya!
Reksadana merupakan investasi yang diawasi OJK
Reksadana termasuk salah satu investasi yang telah tercatat secara resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan kata lain, kegiatan investasi reksadana sah dilakukan di Indonesia. Bahkan kebijakan tentang investasi reksadana sudah tercantum dalam Undang-Undang (UU) Pasar Modal. Kalau menurut UU tersebut, reksadana punya dua bentuk, yaitu perseroan dan kontrak investasi kolektif. Nah, reksadana pasar uang termasuk dalam bentuk kontrak investasi kolektif.
Menurut UU Pasar Modal Pasal 18 Ayat (1), kontrak investasi kolektif mengumpulkan dana dengan menerbitkan unit penyertaan kepada investor. Lalu, dana tersebut ditempatkan atau diinvestasikan ke berbagai jenis efek yang ada di pasar modal dan pasar uang. Sementara itu, dalam reksadana berbentuk perseroan, dana yang diberikan investor kepada reksadana perseroan biasanya bakal terbagi dalam bentuk saham.
Perusahaan penyedia juga harus mengantongi izin OJK
Sekarang kamu sudah bisa jawab, kan, apakah reksadana pasar uang aman? Kalau memang tertarik berinvestasi di reksadana pasar uang, kamu harus mencari perusahaan penyedia yang tepercaya. Sebagai penyedia layanan investasi, perusahaan tersebut juga harus mengantongi izin OJK. Jadi, kamu wajib memastikan hal tersebut. Idealnya, izin OJK untuk perusahaan sudah tercantum dalam prospektus reksadana yang diberikan.
Namun, izin dalam bentuk apa yang harus dimiliki oleh perusahaan penyedia reksadana?
Well, tergantung jenis layanan yang diberikan perusahaan juga. Misalnya, kalau kamu pakai aplikasi reksadana pasar uang Xsaver, di dalam App Store atau Google Play Store, kamu bisa menemukan daftar izin dari OJK seperti Izin Perusahaan Sekuritas, Izin Agen Penjual Reksadana, dan Izin Penasihat Investasi. Karena Xsaver juga melakukan transaksi elektronik, maka ada pula Izin Penyelenggara Sistem Elektronik yang wajib didapatkan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
Tetap bisa berisiko rugi, tetapi tingkatnya relatif rendah
Dari segi legalitas, sudah terbukti apakah reksadana pasar uang aman. Bagaimana kalau dilihat dari segi risikonya? Hal penting yang perlu kamu ingat adalah tidak ada investasi yang tidak berisiko. Semua investasi pasti memiliki risiko, yang membedakan adalah tingkatannya. Jadi, waspadalah kalau kamu menemukan investasi yang menawarkan risiko nol persen. Bisa jadi itu merupakan investasi bodong.
Kabar baiknya, reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang relatif rendah, bahkan paling rendah di antara jenis reksadana lainnya. Seperti yang disebutkan tadi, reksadana pasar uang menempatkan dana kamu di instrumen pasar uang. Contohnya deposito dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Nah, produk-produk di pasar uang ini memiliki fluktuasi yang cenderung stabil sehingga risikonya pun cukup rendah, Xultan.
So, apakah reksadana pasar uang aman? Yes, tentu saja! Reksadana pasar uang sudah dijamin oleh OJK selaku lembaga yang mengawasi layanan keuangan serta investasi di Indonesia. Jangan ragu lagi untuk investasi reksadana pasar uang, ya. Kamu bisa mulai dengan segera download aplikasi Xsaver di smartphone kamu!