fbpx

Apa Manfaat Diversifikasi Reksadana Pasar Uang pada Return?

Apa Manfaat Diversifikasi Reksadana Pasar Uang terhadap Hasil Keuntungan?

Apa Manfaat Diversifikasi Reksadana Pasar Uang pada Return?

Ada banyak persiapan yang harus kamu lakukan jika ingin mulai investasi. Persiapan yang pertama adalah dana modal start investasi. Yang kedua adalah strategi diversifikasi investasi. Apa itu diversifikasi dan apa manfaat diversifikasi reksadana pasar uang? Diversifikasi adalah membagi dan menempatkan investasi pada beberapa portofolio efek. Simpelnya, kamu menempatkan modal investasi tidak hanya pada satu instrumen, namun beberapa.

Prinsip “don’t put your eggs in one basket”

Prinsip “don’t put your eggs in one basket”

Pepatah “don’t put your eggs in one basket” bisa jadi prinsip utama kamu berinvestasi. Arti dari pepatah ini adalah “jangan menaruh seluruh telurmu dalam satu keranjang (wadah)”. Ibaratkan telur adalah modal investasi, di mana keranjang adalah reksadana. Dalam hal ini, kamu jangan menaruh seluruh modal investasi pada satu instrumen saja. Bagi dan sebar modalmu pada beberapa instrumen. Tujuannya apa? Tentu untuk mengurangi risiko kerugian.

Bayangkan jika kamu meletakkan seluruh telur (modal investasi) pada satu keranjang (reksadana). Ketika keranjang jatuh, kamu berisiko kehilangan seluruh telur karena pecah. Begitu juga dengan investasi. Saat satu instrumen investasi sedang turun performanya, kamu akan mengalami kerugian besar karena seluruh modalmu ada di sana. Beda ketika kamu membagi dan menyebar telur (modal investasi) ke dalam beberapa keranjang (reksadana). Saat ada satu yang jatuh, yang lain bisa selamat. Kamu pun tidak akan rugi besar.

Diversifikasi untuk menekan risiko kerugian 

Setiap investor tentu ingin mencetak banyak untung dengan berinvestasi. Tidak ada yang ingin rugi banyak dan jatuh. Hal inilah yang mendasari prinsip diversifikasi dalam investasi. Menekan kemungkinan kerugian saat performa reksadana sedang turun. Kamu harus pandai memilih dan mengelola reksadana supaya bisa stabil dan tetap bisa untung.

Memangnya, performa reksadana bisa turun? Tentu bisa, Xultan. Reksadana adalah instrumen investasi yang nilainya sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Saat ekonomi menguat, performa reksadana bisa ikut naik. Saat kondisi ekonomi melemah, performa reksadana bisa ikut turun. Akan tetapi, penurunan performa reksadana ini biasanya tidak terjadi pada seluruh instrumen. Di suatu waktu mungkin instrumen reksadana saham yang turun, namun pasar uang sangat kuat. Itulah apa manfaat diversifikasi reksadana pasar uang, untuk menghindari kerugian total atas modal investasi.

Mencetak keuntungan lebih besar dengan diversifikasi 

Mencetak keuntungan lebih besar dengan diversifikasi 

Tidak hanya soal menekan risiko investasi, apa manfaat diversifikasi reksadana pasar uang juga akan mencetak untung yang lebih besar. Kalau risiko ditekan, tentu bisa untung lebih banyak, kan? Begitulah tujuan dari diversifikasi ini. Apalagi produk pasar uang yang fokusnya pada obligasi dan deposito termasuk produk yang paling stabil dan lebih minim risiko dibanding saham. Banyak investor yang menanam modal di pasar uang sebagai penyeimbang investasi saham yang dilakukan.

Bandingkan ketika kamu tidak diversifikasi sama sekali. Seluruh modal kamu tempatkan di suatu produk reksadana. Saat performanya anjlok karena kondisi pasar, maka keuntunganmu bisa minus. Bakal rugi banyak kalau seperti ini. Jauh lebih baik dengan memecah dan membagi modal, kan? 

 

Bagaimana, sudah jelas belum, apa manfaat diversifikasi reksadana pasar uang terhadap hasil keuntungan? Yang pertama, kamu bisa meminimalisasi risiko kerugian saat performa suatu produk reksadana turun. Yang kedua, kamu dapat mencetak untung dari produk reksadana lain yang performanya bagus. Maka dari itu, memecah dan membagi modal investasi harus dilakukan para investor. Semoga ini menambah pengetahuanmu, ya!