28 Apr Aneka Makanan Tahan Lama Selama #DiRumahAja, Bisa Bantu Hemat!
Belum bisa dipastikan kapan pandemi corona benar-benar berakhir. Selama itu pula, kita dianjurkan untuk stay di rumah dan tidak bepergian keluar kecuali memang penting. Alhasil, banyak orang cenderung panic buying karena khawatir kebutuhan hidup tidak terpenuhi. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa mendapatkan persediaan makanan yang cukup. Kuncinya adalah memilih aneka makanan tahan lama yang juga bernutrisi baik.
Telur
Sudah menjadi rahasia umum bahwa telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Tidak hanya itu, telur juga mengandung banyak zat gizi yang diperlukan tubuh, mulai dari asam folat, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, kalsium, hingga fosfor. Selama kamu menyimpannya dengan benar, yaitu dengan karton yang biasa dipakai untuk meletakkan telur, makanan ini bisa tahan hingga tiga minggu.
Asyiknya lagi, telur juga mudah diolah ke dalam beragam menu. Kalau lagi mager, kamu bisa membuat telur mata sapi dan menikmatinya dengan nasi hangat serta kecap. Mau agak fancy? Langsung saja buat omelette atau telur orak-arik untuk disantap bersama dua tangkup roti bakar. Gampang banget, kan?
Sayuran frozen
Mengonsumsi sayur wajib hukumnya selama masa stay at home ini. Masalahnya, kebanyakan sayur cenderung cepat busuk kalau disimpan terlalu lama. Sebagai alternatif makanan tahan lama, kamu bisa memilih sayuran frozen. Dilansir dari situs Kumparan, riset dari University of California menyebutkan kalau membekukan sayuran ternyata tidak mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Beberapa jenis sayuran yang biasanya dijual dalam bentuk frozen di pasaran adalah jagung, wortel, brokoli, dan kacang polong.
Pasta
Mi instan sepertinya sudah menjadi menu wajib makanan tahan lama selama masa pandemi. Tapi kalau kamu bosan dan ingin cari alternatif yang lebih fancy dari mi instan, pasta adalah pilihan yang oke. Hadir dalam beragam variasi, kamu pun bisa memilih pasta sesuai preferensi, mulai dari yang terbuat dari gandum, kacang-kacangan, hingga gluten-free. Di samping itu, pasta juga termasuk makanan tahan lama yang bisa kamu padukan dengan berbagai jenis saus, mau itu carbonara, alfredo, atau bolognese.
Granola bar
Lama menghabiskan waktu di rumah, pastinya ada saat-saat kamu ingin jajan. Tidak perlu khawatir, Xultan, ada banyak makanan tahan lama yang bisa kamu jadikan menu jajan sehat nan lezat selama harus stay di rumah. Salah satunya adalah granola bar yang idealnya bisa bertahan sampai sekitar enam bulan.
Sebagai sumber karbohidrat yang baik, makan granola bar bakal memberikan kamu banyak energi untuk beraktivitas sehari-hari, terutama saat harus work from home. Ini karena umumnya, satu bungkus granola bar mengandung sekitar 16 gram karbohidrat. Rasanya pun macam-macam, mulai dari cokelat, madu, kacang, hingga blueberry.
Kacang-kacangan
Selain granola bar, kacang-kacangan juga bisa menjadi makanan tahan lama untuk camilan selama stay di rumah. Contohnya kacang almond, kacang tanah, dan kacang kenari. Karena tidak mudah rusak, makanan satu ini sebaiknya selalu ada sebagai persediaan di situasi darurat. Agar kacang-kacangan bisa terjaga kesegarannya dalam waktu lebih lama, kamu disarankan untuk menyimpannya dalam wadah berisi vakum sehingga kacang tidak teroksidasi.
Dengan menyediakan makanan tahan lama pula, kamu jadi bisa menghemat pengeluaran untuk beli makanan. Lumayan, kan, uangnya jadi bisa kamu alihkan ke hal-hal produktif lain seperti investasi bulanan. Apalagi sekarang investasi mudah banget dilakukan, bahkan bisa pakai aplikasi reksadana pasar uang seperti Xsaver di smartphone! Nah, Xultan, apakah kamu punya rekomendasi makanan tahan lama lainnya yang cocok buat stay di rumah? Share with us!