
27 Mei Ada Larangan Mudik 2020, Ini Cara yang Tepat Manfaatkan Anggarannya!
Sedih rasanya ketika larangan mudik 2020 diterapkan dan kamu terancam tidak bisa berkumpul dengan keluarga di momen Idulfitri kali ini. Akan tetapi, upaya ini memang harus dilakukan demi menurunkan tingkat penularan dan penyebaran virus corona. Sebagai pengobat rasa kecewa karena tidak bisa pulang kampung, kamu bisa memanfaatkan anggaran mudik yang sudah disiapkan untuk rencana keuangan jangka panjang, salah satunya adalah investasi.
Pakai untuk menambah dana darurat
Anggaran yang sudah kamu siapkan sebelum larangan mudik 2020 bisa jadi sumber tambahan dana darurat agar jumlahnya makin meyakinkan. FYI, jumlah ideal kebutuhan dana darurat saat ekonomi tidak pasti dan pasar saham masih fluktuatif adalah sebesar dua belas kali pengeluaran tiap bulan. Meski kamu single, tidak ada salahnya punya dana darurat yang sudah cukup. Jadi, jika ada hal buruk terjadi, kamu tidak akan merepotkan orang lain.
Selain diwujudkan dalam bentuk tunai, dana darurat juga bisa dalam bentuk asuransi seperti BPJS Kesehatan. Kamu pun bisa menempatkan dana darurat ini di aset investasi likuid seperti reksadana pasar uang. Jadi, ketika ada risiko terjadi, kamu sudah punya persiapan untuk membayar rumah sakit atau memenuhi kebutuhan lain dengan dana darurat ini.
Jadikan modal investasi
Tidak dipungkiri kalau iklim investasi selama adanya virus corona menjadi lebih suram dan menurun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan sempat anjlok 28.63% ke level 4.496 sejak awal tahun. Banyak investor saham yang khawatir hingga banyak yang memilih untuk menjual ataupun memindahkannya ke aset yang cenderung lebih defensif dan aman seperti reksadana pasar uang.
Memang, reksadana pasar uang dianggap sebagai salah satu instrumen safe haven yang menempatkan modal investasi pada aset likuid seperti deposito berjangka, surat pengakuan utang, obligasi, dan lainnya. Aset-aset ini kebanyakan memiliki jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun. Sehingga, tidak berlebihan rasanya kalau reksadana pasar uang disarankan sebagai instrumen investasi bagi pemula. Daripada larangan mudik 2020 membuat anggaranmu nganggur, mending investasikan saja di reksadana pasar uang pakai aplikasi Xsaver.
Bisa dipakai untuk membuka bisnis
Selain dialokasikan ke dana darurat dan investasi, anggaran mudik pun bisa kamu pakai untuk modal merintis bisnis rumahan. Khususnya, kamu yang unpaid leave dan merasakan penurunan pada penghasilan. Sementara menunggu semua kembali normal, kamu bisa pakai anggaran ini untuk merintis bisnis. Pilih saja bidang usaha rumahan yang sesuai dengan kemampuan atau permintaan pasar.
Ditabung untuk agenda mudik berikutnya
Ada rencana pemerintah untuk mengalihkan jatah cuti Lebaran ke bulan Desember. Sehingga, di akhir tahun nanti, jatah libur dan cuti akan semakin banyak. Namun, dengan catatan juga kalau pandemi virus corona ini sudah mulai berangsur membaik dan penularannya tidak semasif sekarang ini. Kalau memang benar demikian, kamu bisa simpan anggaran mudik ini ke dalam tabungan atau investasi jangka pendek untuk dijadikan modal pulang kampung saat akhir tahun.
Kalaupun tidak, kamu bisa memanfaatkan bujet mudik untuk menambah anggaran kebutuhan sehari-hari. Contohnya anggaran untuk menjaga kesehatan tubuh seperti makanan bergizi, buah-buahan, dan vitamin. Kamu bisa pakai sebagian dari anggaran ini untuk meningkatkan imunitas agar terhindar dari virus.
Jadi, pilihan mana yang akan kamu jadikan alternatif pengalokasian anggaran pulang kampung sebagai akibat dari adanya larangan mudik 2020? Kalau masih belum terpikirkan juga, simpan saja dulu dananya di reksadana pasar uang. Saat kamu sudah memutuskan nanti, tinggal request pencairan karena asetnya memang likuid dan menguntungkan.