28 Mei 5 Cara Mengatur Uang THR Agar Tidak Mubazir
Lebaran memang sudah berlalu, tapi bisa saja uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang kamu miliki masih utuh dan belum terpakai sama sekali. Sebab, seperti yang kita semua tahu, mudik Lebaran tahun ini tidak diperbolehkan demi mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan dengan uang ini? Bagaimana cara mengatur uang THR agar tidak terbuang secara cuma-cuma? Yuk, simak tips lengkapnya berikut ini!
Pakai untuk membayar cicilan utang
Karena jumlah THR yang masih banyak atau malah utuh, maka cara mengatur uang THR agar tidak mubazir adalah dengan menggunakannya sebagai modal melunasi utang. Dengan begitu, tanggungan cicilan utang yang harus dibayarkan bisa berkurang tanpa memakan dana yang diambil dari penghasilan per bulan.
Pertama, lihat dulu berapa utang atau cicilan yang kamu miliki. Lalu, lihat cicilan mana yang hampir lunas. Kalau ada cicilan yang pembayarannya sudah tinggal sedikit lagi, maka gunakan uang THR untuk melunasinya. Sehingga, cicilan yang kamu miliki sudah berkurang satu. Langkah berikutnya, kalau tidak ada utang yang sudah hampir lunas, maka lihat dari jumlah bunga yang ditetapkan. Bayarkan dulu cicilan dengan bunga yang lebih besar agar tidak semakin memberatkan di kemudian hari.
Investasi untuk dana pensiun
Bisa dibilang, uang THR yang tidak terpakai saat ini adalah uang bonus yang bisa kamu jadikan modal investasi di masa depan. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkannya sebagai tambahan modal investasi yang selama ini sudah kamu mulai. Utamakan penggunaan uang THR ini sebagai modal investasi jangka panjang, seperti misalnya dana pensiun. Kalau ternyata nominal THR cukup besar, kamu bisa diversifikasi pengalokasiannya ke beberapa aset instrumen investasi.
Menambah jumlah tabungan dana darurat
Selama masa pandemi berlangsung, ada kemungkinan sebagian dari kamu yang memakai dana darurat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kalau memang demikian, maka cara mengatur uang THR agar penggunaannya tidak mubazir adalah dengan digunakan untuk mengganti dana darurat sejumlah yang sudah dipakai kemarin.
Bisa juga untuk memenuhi dana darurat kalau memang ternyata jumlahnya belum sesuai dengan yang disarankan. FYI, minimal jumlah dana darurat untuk Xultan yang masih single adalah enam kali lipat pengeluaran setiap bulan. Dengan catatan, kamu tidak memiliki tanggungan lainnya. Tapi kalau kamu sudah menikah dan/atau memiliki tanggungan lain, maka jumlahnya menjadi dua belas kali lipat pengeluaran per bulan.
Proteksi
Manfaat memiliki anggaran untuk proteksi sebenarnya bukan untuk melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi kestabilan keuanganmu. Contohnya, bila terjadi hal-hal berisiko dan tidak diinginkan, otomatis akan ada sejumlah biaya yang harus kamu keluarkan. Daripada mengeluarkan uang dalam jumlah banyak saat risiko terjadi, ada baiknya kamu mulai mencicil pos proteksi dengan uang THR yang dimiliki. Wujudnya bisa berupa asuransi atau jaminan kesehatan.
Anggaran mudik berikutnya
Kalau Lebaran ini kamu tidak bisa mudik, maka jangan bersedih. Sebab, masih ada kesempatan lain untukmu bisa pulang ke kampung halaman. Contohnya saat akhir tahun atau kamu mengajukan cuti jatah libur tahunan. Tapi, pastikan kondisi sudah memungkinkan untuk bepergian, ya. Jangan sampai karena mudik kamu malah meningkatkan risiko penularan corona.
Selagi menunggu, tabung dulu uang THR yang dianggarkan untuk modal mudik di kesempatan berikutnya. Daripada ditaruh di deposito, yang pencairannya harus menunggu waktu jatuh tempo, kamu bisa taruh di instrumen investasi reksadana pasar uang yang transaksinya lebih fleksibel. Jadi, kalau tiba-tiba situasi dan kondisi memungkinkan untuk mudik, kamu bisa cairkan asetnya.
Cara mengatur uang THR agar lebih bermanfaat sebaiknya memang dialokasikan untuk rencana keuangan jangka panjang seperti dana darurat dan dana pensiun. Namun, tidak menutup kemungkinan bila dipakai untuk rencana keuangan jangka pendek seperti mudik dan liburan. Pakai aplikasi investasi reksadana pasar uang Xsaver untuk mulai investasi dengan Rp50 ribu saja!