
03 Mar 5 Cara Hidup Hemat Agar Kamu Tidak Bangkrut Mendadak
Mengalahkan keinginan untuk tidak beli kopi atau sepatu baru memang gampang-gampang susah. Niatnya sudah mau hidup hemat, membatasi pengeluaran, eh saat brand favorit promosi produk baru, tergiur juga buat beli. Yang seperti ini sudah sering Xultan alami, kan? Kalau gitu, coba deh terapkan cara hidup hemat yang unik dan beda di bawah ini.
Pastikan pengeluaran tidak lebih dari pendapatan
Kalau kamu masih sering ngeluh bokek dan tidak punya uang di akhir bulan, itu berarti pengeluaranmu masih melebihi pendapatan setiap bulan. Bagaimana tidak, kalau kamu sudah tahu pendapatan tidak cukup untuk gaya hidup hedon dengan membeli banyak barang dalam satu waktu, kenapa masih dipaksakan? Ini, sih, bukan cara hidup hemat.
Kalau mau hemat, kamu bisa rencanakan pengeluaran setiap hari. Misalnya, hari ini mau keluar uang maksimal Rp500 ribu, sudah termasuk biaya untuk makan, jajan, nongkrong, dan yang lainnya. Ingat-ingat juga berapa saldo yang masih ada di rekening biar kamu tidak over budgeting. Kalau memang tidak mencukupi untuk keluar uang Rp500 ribu, kamu bisa atur sendiri nominalnya.
Atur keuangan sebaik mungkin
Selain mengatur budget pengeluaran setiap hari, kamu juga bisa lakukan cara hidup hemat dengan mengatur pengeluaran bulanan. Contohnya, punya gaji Rp6 juta. Kamu bisa atur berapa persen yang akan digunakan untuk kebutuhan hidup: makan, tempat tinggal, transportasi, dan lain-lain. Kemudian, atur sekian persen lainnya untuk modal hiburan: nongkrong, beli sepatu, makeup, skincare, dan traveling, misalnya. Jangan lupa juga siapkan modal investasi atau tabungan!
Sisihkan modal investasi di awal
Kenapa harus menyisihkan modal investasi di awal? Pasalnya, kalau kamu menganggarkan dana untuk biaya lain, maka tidak akan tersisa cukup untuk tabungan atau investasi. Bisa dilihat dari bagaimana ketika kamu mendapat gaji setiap bulan. Apa yang terpikir pertama kali dengan uang tersebut? Pastinya beli barang ini, makanan itu, kopi di coffee shop baru, jalan-jalan, liburan, dan lain-lain tidak ada habisnya.
Maka dari itu, supaya pendapatan tidak ludes duluan, sisihkan sejak awal untuk investasi. Tidak perlu banyak, kok, jumlahnya. Rp50 ribu saja sudah bisa kamu pakai membuka rekening investasi reksadana di aplikasi Xsaver. Baru untuk bulan berikutnya kamu bisa sisihkan lebih banyak.
Kurangi beli barang untuk gaya hidup
Inti dari hidup hemat adalah tidak mengeluarkan uang lebih dari yang bisa didapatkan. Kuncinya adalah sadar diri dan menekan ego untuk mengikuti gaya hidup. Kalau memang kamu belum bisa setiap hari foya-foya pergi ke mall jalan-jalan dan nongkrong di coffee shop, maka jangan lakukan hal itu. Kamu harus tahu berapa pendapatan yang bisa dihasilkan dan seperti apa cara bijak menggunakannya. So, kurangi beli barang yang sifatnya hanya untuk pemenuhan ego atau gaya hidup.
Ingat masa tua dan pensiun
Saat ini, kamu mungkin masih bisa dapat gaji tetap dari pekerjaan yang dimiliki. Tapi bagaimana ketika sudah pensiun? Dari mana kamu akan mendapatkan uang? Mengharap dana pensiun? Iya kalau kamu bekerja di kantor yang memfasilitasi biaya pensiun, kalau tidak? Apakah kamu juga yakin kalau dana pensiun yang didapat jumlahnya sesuai dengan kebutuhan hidup masa tua yang mungkin kamu butuhkan?
Intinya, mulailah hidup hemat, hidup secukupnya. Sisihkan pendapatan saat ini untuk investasi masa depan. Jangan sampai anak dan cucu nanti menjadi generasi sandwich yang harus memenuhi kebutuhan hidup generasi atas dan bawahnya.
Selain menabung, pilihan untuk investasi adalah alternatif terbaik untuk kehidupan masa depan. Kamu bisa mencapai banyak tujuan finansial dengan investasi: dana pensiun, dana darurat, dana pendidikan anak, sekolah, ibadah, hingga jalan-jalan. Investasi juga kini bisa dilakukan melalui aplikasi, Xsaver contohnya. Cukup download aplikasinya secara gratis di Play Store maupun App Store, daftarkan diri sebagai nasabah, dan mulai investasi dengan Rp50 ribu. Tenang, sudah dijamin aman dan terdaftar di OJK, kok!