fbpx

4 Tips dari Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan di Tengah Masa Pandemi

4 Tips dari Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan di Tengah Masa Pandemi

4 Tips dari Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan di Tengah Masa Pandemi

Di tengah masa pandemi, banyak karyawan yang harus mengalami pemotongan gaji dari kantor atau bahkan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dengan pemasukan bulanan yang berkurang, padahal kebutuhan hidup harus terus dipenuhi, tentunya bisa menimbulkan permasalah tersendiri. Sebagai salah satu solusinya, kamu bisa coba melakukan bisnis sampingan. Tidak perlu muluk-muluk, coba saja mulai dari hobi jadi bisnis yang menguntungkan. Kalau dimulai dari hal yang benar-benar kamu senangi, perjalanan ke depannya pun bakal lebih kamu nikmati.

Pilih hobi yang punya nilai jual

Pilih hobi yang punya nilai jual

Setiap orang biasanya punya lebih dari satu hobi. Namun, tentu tidak semua hobi tersebut bisa dijadikan bisnis, kan? Kalaupun seandainya bisa, kemungkinan besar tidak bisa diwujudkan secara bersamaan. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih saja dulu salah satu hobi kamu yang dirasa punya nilai jual baik. Coba saja tuliskan seluruh hobi kamu dalam bentuk sebuah daftar. Lalu, pada masing-masing hobi, tuliskan potensi bisnis yang bisa dikembangkan.

Misalnya, katakanlah salah satu hobi kamu adalah menulis. Maka, beberapa potensi bisnisnya adalah freelance copywriter, freelance content writer, atau menjual kartu ucapan dengan berbagai kata-kata menarik yang anti mainstream. Berbeda lagi kalau hobi kamu adalah bidang fesyen, kamu bisa menjual hasil jahitan sendiri, menjual berbagai pakaian, hingga menjadi reseller atau dropshipper produk pakaian.

Lakukan perencanaan sematang mungkin

Perencanaan yang matang merupakan salah satu kunci penting mewujudkan mimpi dari hobi jadi bisnis. Anggap perencanaan ini sebagai guide dalam menjalankan bisnis. Tentukan tujuan atau target yang ingin bisnis kamu capai secara bertahap, produk apa yang akan dijual, bagaimana kamu akan melakukan promosi, siapa target audiensnya, hingga tantangan apa saja yang sekiranya bakal kamu hadapi. Dengan membuat perencanaan bisnis, kamu juga bisa mengetahui perkiraan modal yang dibutuhkan.

Amati calon kompetitor bisnis

Amati calon kompetitor bisnis

Idealnya, bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu unggul dari para kompetitornya. Tentunya hal ini membutuhkan waktu, apalagi kalau bisnis kamu termasuk pemain baru. Oleh sebab itu, kamu perlu menganalisis calon kompetitor bisnis kamu. Coba perhatikan bagaimana kualitas produk mereka, pelajari mekanisme kerja mereka, alat operasional yang dipakai, target pasar yang dituju, hingga cara mereka mempromosikan produk. Berdasarkan penilaian, coba temukan celah untuk bisa mengungguli mereka.

Contohnya, katakanlah kamu menjual produk skincare. Setelah kamu amati, kebanyakan kompetitor menjual produk mereka dalam kemasan berukuran reguler. Jika seandainya pengguna tidak cocok dengan produk tersebut, akan sangat sayang apabila pengguna membuang sisa produk yang tak lagi dipakai. Nah, kamu bisa menawarkan produk skincare berukuran kecil untuk orang-orang yang baru akan mencoba produk kamu.

Manfaatkan media sosial untuk promosi

Sebagus apa pun produk bisnis kamu, hal tersebut bakal percuma jika tidak ada orang yang tahu. Karenanya, lakukan promosi untuk memamerkan produk kamu. Mengingat modal yang kemungkinan cenderung terbatas, gunakan saja media sosial untuk mempromosikan produk kamu secara gratis. Buat konten menarik yang sesuai dengan target audiens di Instagram, Facebook, atau Twitter. Pastikan juga kamu melakukan posting secara konsisten agar followers media sosial bisnis kamu semakin banyak.

 

Berbagai ketidakpastian di masa pandemi menuntut kita untuk berpikir kreatif agar bisa bertahan hidup. Mewujudkan ide dari hobi jadi bisnis dapat menjadi salah satu cara untuk menambah pemasukan. Seiring dengan bertambahnya pemasukan nanti, pastikan kamu tetap berhemat, ya. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan, sisihkan juga untuk berinvestasi agar dana darurat segera terkumpul. Reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan tepat mengingat likuiditasnya yang cukup tinggi.