fbpx

4 Siasat Atur Keuangan Saat Wabah Corona di Indonesia

4 Siasat Atur Keuangan Saat Wabah Corona di Indonesia

4 Siasat Atur Keuangan Saat Wabah Corona di Indonesia

Pandemi corona menuntut kita semua untuk beradaptasi dalam menjalani kehidupan. Karena harus work from home (WFH) demi mencegah penyebaran virus corona, banyak pekerja mengalami pemotongan gaji karena tidak mendapat tunjangan transportasi dan uang makan. Alhasil, kamu harus melakukan siasat atur keuangan agar kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi dan menabung bisa terus dijalani. Bagaimana caranya?

Hitung ulang sumber penghasilan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, WFH membuat kamu harus menerima pemotongan gaji bulanan. Oleh sebab itu, sebagai siasat atur keuangan saat wabah corona, coba hitung ulang sumber penghasilan. Bagi yang punya penghasilan di luar gaji bulanan dari kantor, pastikan kamu juga ikut menghitungnya.

Dengan melakukan penghitungan ulang sumber penghasilan, kamu bisa mendapatkan gambaran seberapa banyak uang yang kamu punya untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Kamu jadi tahu berapa banyak dana yang harus dialokasikan untuk masing-masing pos pengeluaran agar tidak melebihi total penghasilan.

Review pengeluaran bulanan

Review pengeluaran bulanan

Saat masih mendapatkan gaji full dulu, mungkin kamu masih bisa agak berfoya-foya dalam mengeluarkan uang. Namun, mengingat situasi darurat seperti sekarang, berhemat jadi pilihan yang wajib dilakukan. Karenanya, review pengeluaran bulanan kamu. Dari sini, kamu bisa tahu pos pengeluaran mana yang bisa ditekan untuk dialokasikan ke pos lain yang sifatnya cenderung lebih genting.

Sebagai contoh, selama masa WFH, biaya transportasi pasti akan banyak berkurang. Kamu bisa mengalihkan biaya transportasi ke biaya tagihan listrik, yang kemungkinan besar bakal meningkat karena kamu menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Selain itu, melakukan review bulanan juga dapat memberitahumu soal pengeluaran yang membuatmu boros. Jadi, kamu pun bisa memangkas pengeluaran tersebut.

Dahulukan kebutuhan dan kewajiban

Sudah tahu total jumlah penghasilan dan pengeluaran bulanan? Saatnya kamu menyusun prediksi pengeluaran sebagai siasat atur keuangan di tengah wabah corona. Dalam hal ini, kamu wajib mengutamakan pengeluaran untuk kategori kebutuhan dan kewajiban. Apa perbedaan keduanya?

Kategori kebutuhan mengacu pada pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan hidup harian, sebut saja tagihan listrik dan bahan makanan. Sedangkan, pengeluaran yang termasuk kategori kewajiban adalah premi asuransi dan cicilan kartu kredit. Kamu baru bisa mengeluarkan uang untuk hiburan hanya jika kedua kategori pengeluaran tersebut sudah terpenuhi.

Perbanyak terus dana darurat

Dahulukan kebutuhan dan kewajiban

Kita tidak tahu kapan pandemi corona benar-benar berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas “normal”. Tidak ada pula yang tahu apakah dampak dari pandemi ini bakal membaik atau justru memburuk. Oleh sebab itu, amankan dulu dana darurat kamu untuk siasat atur keuangan. Setelah menerima gaji bulanan, segera sisihkan setidaknya 20% untuk investasi dana darurat. Pilihlah investasi yang mudah dicairkan agar kamu bisa cepat menerima uang tunai saat membutuhkan.

Reksadana pasar uang termasuk salah satu investasi dengan likuiditas cukup tinggi. Bahkan kalau kamu berinvestasi lewat aplikasi reksadana pasar uang seperti Xsaver, pencairan dana bisa dilakukan dengan menekan tombol Withdraw pada aplikasi. Idealnya, proses ini membutuhkan waktu hingga maksimal tujuh hari kerja.

 

Penting sekali untuk melakukan siasat atur keuangan saat wabah corona agar kondisi finansial tetap sehat. Dengan begitu, kamu pun bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari walaupun sedang berada dalam situasi darurat seperti saat ini. Mari kita doakan sama-sama semoga pandemi corona ini bisa segera berlalu, Xultan!