
06 Jan 4 Instrumen Investasi untuk Persiapan Dana Pensiun
Siapa, sih, yang tidak mau menjalani masa tua dengan tenang, nyaman, dan makmur? Semua itu bisa kamu capai selama memiliki dana pensiun yang cukup. Walaupun mungkin masa pensiun masih puluhan tahun lagi, tapi persiapan dana pensiun penting buat dilakukan dari sekarang. Justru dengan lebih cepat mempersiapkan dana pensiun, kamu bisa mengumpulkan lebih banyak uang.
Namun, menabung saja kurang cukup untuk persiapan dana pensiun. Kamu dianjurkan untuk investasi. Jika dibandingkan dengan tabungan bank biasa, investasi menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar. Ini dia beberapa instrumen investasi yang pas untuk persiapan dana pensiun kamu!
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Investasi satu ini agak mirip dengan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Bedanya, kalau JHT disediakan oleh Pemerintah Indonesia maka Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa. Melalui DPLK, bank atau perusahaan asuransi jiwa menyediakan Program Pensiun Iuran Pasti untuk perorangan. DPLK ini bisa menjadi persiapan dana pensiun yang terpisah dari dana pensiun yang diberikan pemberi kerja kepada karyawan.
Karena sistemnya adalah Iuran Pasti, setiap bulannya saldo rekening kamu akan dipotong untuk masuk ke rekening DPLK. Asyiknya lagi, DPLK memungkinkan kamu untuk menentukan sendiri jumlah iuran bulanan untuk mempersiapkan dana pensiun kamu.
Investasi saham
Kalau kamu termasuk investor dengan profil risiko agresif, investasi saham bisa menjadi pilihan tepat untuk persiapan dana pensiun. Ini karena saham memang merupakan investasi dengan risiko cukup tinggi. Namun, sejalan dengan risikonya, potensi keuntungan yang diberikan juga relatif besar. Apalagi memang dalam beberapa tahun belakangan ini, ada cukup banyak saham yang pertumbuhannya cukup positif.
Dalam setahun, kinerja saham bisa naik hingga dua sampai tiga kali lipat! Sesuai namanya, uang kamu akan dialokasikan ke berbagai saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengetahuan dasar tentang saham sangat diperlukan agar kamu tahu kapan harus menjual dan membeli saham.
Deposito berjangka
Mayoritas masyarakat Indonesia sepertinya sudah tidak asing lagi dengan investasi satu ini. Produk perbankan ini mengharuskan kamu untuk menyetorkan nilai pokok sesuai ketentuan. Namun, jangan khawatir, walaupun terjadi fluktuasi suku bunga, nilai pokok tersebut akan tetap aman. Ini karena adanya perlindungan dari pemerintah sehingga jika terjadi kegagalan pembayaran, uang yang kamu setorkan pada deposito berjangka bakal tetap aman.
Pada deposito berjangka, tiap bulannya saldo dari rekening utama akan dipotong untuk ditransfer secara otomatis ke rekening deposito berjangka. Jangka waktunya beragam, bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan. Lalu, saat jangka waktu habis, kamu punya pilihan untuk menarik uang dari deposito berjangka atau melanjutkan jangka waktunya.
Reksadana pasar uang
Reksadana pasar uang adalah jenis investasi yang mengumpulkan uang dari para investor untuk dialokasikan ke berbagai instrumen pasar uang. Contohnya seperti deposito dan obligasi. Kalau dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya, reksadana pasar uang memiliki risiko paling kecil sehingga cocok bagi pemula untuk persiapan dana pensiun.
Terlebih, caranya pun begitu mudah karena kamu bisa melakukannya hanya melalui aplikasi reksadana online seperti Xsaver. Cukup download aplikasinya dari Google Playstore atau App Store, ikuti langkah-langkah registrasinya, dan kamu sudah bisa mulai berinvestasi untuk persiapan dana pensiun. Setoran awalnya? Mulai dari Rp50.000 saja! Super terjangkau dan sama sekali tidak memberatkan isi dompet.
Penting bagi kamu untuk melakukan persiapan dana pensiun dari sekarang demi masa tua yang tenang dan nyaman. Gunakan instrumen investasi di atas untuk persiapan dana pensiun yang optimal. Yuk, mulai persiapkan dana pensiun bersama-sama!
Photo Credit: Pexels