28 Apr 4 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Memasuki Bulan Puasa
Bulan puasa tahun ini mungkin akan terasa sangat berbeda. Tidak ada acara buka bersama, salat tarawih di masjid, dan sahur dengan teman. Hal ini sebagai imbas dari virus corona, yang tidak hanya membatasi aktivitas ke luar rumah, tapi juga masalah ekonomi. Sudah sangat terasa, kan, dampak wabah ini pada keuangan pribadi? Harus bisa berhemat dan memutar otak untuk mendapatkan penghasilan. Nah, menjelang bulan puasa di tengah wabah, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang tepat, ya?
Hitung berapa total pendapatan
First things first, yang harus kamu lakukan kalau mau mengatur keuangan rumah tangga di tengah pandemi corona adalah menghitung total pendapatan yang kamu hasilkan di bulan ini. Bukan rahasia lagi kalau banyak dari kita yang merasakan dampak virus corona di perekonomian. Mulai dari gaji yang dipotong, tidak mendapat gaji, hingga pemutusan hubungan kerja. Tentu dampaknya besar terhadap penghasilan per bulan.
Oleh sebab itu, kalau posisimu adalah karyawan, maka hitung lagi berapa pendapatan bulan ini. Syukur kalau memang jumlahnya tetap. Kamu bisa gunakan sesuai dengan anggaran bulanan biasanya. Tapi kalau berkurang, coba hitung berapa kurangnya dan berapa pendapatan bersih yang didapat.
Buat daftar pengeluaran untuk satu bulan
Sudah punya hitungan pendapatan, kini saatnya kamu buat daftar pengeluaran. Hal apa saja yang menjadi tanggung jawabmu setiap bulan? Apakah bayar tagihan listrik, internet, air, PBB tahunan, iuran kesehatan, asuransi, dan sebagainya? Kalau tagihan penting seperti ini sudah dibayar, kamu bisa mulai anggarkan untuk konsumsi. Kalau mau hemat dan agar tidak buang-buang bahan makanan, bisa buat daftar menu untuk satu pekan ke depan. Dengan begitu, kamu bisa beli bahan makanan secukupnya saja.
Tetap anggarkan untuk investasi
Meski kondisi sedang sulit, jangan lupa anggaran investasi masuk ke cara mengatur keuangan rumah tangga. Investasi ini, akan jadi “penyelamat” di kala darurat. Misalnya saja, investasi yang dikhususkan untuk dana darurat akan sangat berguna di kondisi sulit seperti pandemi virus corona ini.
Nah, karena sekarang ini marak kabar IHSG yang sering anjlok dan pasar yang sangat fluktuatif, maka kamu bisa memilih reksadana pasar uang. Mengapa reksadana pasar uang? Sebab, pasar uang menempatkan modalnya di instrumen jangka pendek, seperti obligasi jatuh tempo kurang dari setahun dan deposito yang notabene rendah risiko. Instrumen ini aman di tengah fluktuasi pasar karena nilai serta kinerjanya cenderung stabil. Kamu bisa coba investasi reksadana pasar uang pakai aplikasi Xsaver!
Pantau pengeluaran agar sesuai rencana
Stick to your plan! Kalau sudah ada rencana keuangan selama bulan Ramadan, kamu harus ikuti rencana tersebut. Soalnya, kalau kamu melenceng dari anggaran yang sudah dibuat, dan mengeluarkan budget lebih besar dari rencana, maka risikonya di akhir bulan tidak akan tersisa cukup anggaran untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi di situasi sulit seperti ini, lebih baik kamu hemat dan menahan diri untuk membeli banyak barang. Mengingat kondisi pasar yang masih fluktuatif, kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Berhemat dan mendahulukan kebutuhan penting, seperti tagihan, adalah cara mengatur keuangan rumah tangga yang paling tepat. Selain itu, kamu juga harus terus investasi sebagai langkah persiapan ke depan. Entah sebagai dana darurat, dana pensiun, atau kebutuhan lain. Investasi zaman sekarang juga sudah gampang. Tinggal download aplikasi Xsaver dan investasi mulai dari Rp50 ribu saja!