27 Mar 4 Cara Menambah Pendapatan untuk Persiapan Lebaran
Di balik suka cita momen Lebaran, ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dan persiapan yang harus dilakukan. Hal ini pun membuat pengeluaran jadi membengkak, bahkan bisa lebih banyak daripada hari-hari biasa. Kalau tidak diimbangi dengan pemasukan tambahan, tentu finansial kamu bakal ngos-ngosan. Untungnya, di bulan Ramadan, ada banyak peluang untuk menambah pendapatan. Cek rekomendasinya berikut ini, deh!
Jual takjil dan minuman segar untuk buka puasa
Selama bulan Ramadan, kamu pasti sering banget menemui para penjual makanan dan minuman yang mendadak buka lapak di pinggir jalan. Biasanya, mereka menjual dagangan saat sore hari untuk menjual aneka menu yang bisa kamu nikmati saat buka puasa. Mulai dari aneka gorengan, jajanan pasar, kolak pisang, hingga aneka minuman es, bisa kamu temukan di lapak-lapak dadakan ini.
Nah, kalau mau, kamu bisa ikutan untuk jualan untuk menambah pendapatan, Xultan. Tidak diperlukan skill memasak yang terlalu canggih untuk bisa berjualan takjil, kok. Biasanya, gorengan jadi salah satu menu takjil yang laris manis. Beberapa minggu sebelumnya, coba lakukan tes di dapur kamu untuk meracik gorengan yang enak dan layak dijual. Minta orang-orang terdekat untuk mencoba dan memberikan feedback. Kalau rasanya sudah pas, kamu bisa ikut jualan saat Ramadan.
Bisnis kue kering
Punya bakat bikin kue kering atau cookies? Manfaatkan saja hal tersebut untuk menambah pendapatan. Apalagi, kan, memang biasanya kebanyakan orang suka menyuguhkan kue kering untuk para tamu saat Lebaran. Jadi, kemungkinan besar kue kering buatan kamu bakal dicari banyak orang.
Agar beda dari kue kering lain yang hadir di pasaran, coba berikan tambahan pada kue kering buatan kamu. Misalnya, untuk cookies, biasanya kebanyakan orang cuma membuatnya dengan chocolate chips. Nah, kamu bisa menambahkan rasa kopi agar berbeda dan dilirik oleh pelanggan. Tentunya kamu harus mencoba rasanya dulu sebelum benar-benar dijual ke khalayak umum, ya.
Jadi reseller atau dropshipper baju Lebaran
Selain kuliner, permintaan akan busana atau baju juga biasanya bakal meningkat menjelang Lebaran. Banyak umat muslim yang ingin tampil berbeda sehingga mereka belanja baju baru untuk Lebaran nanti. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menambah pendapatan walaupun mungkin kamu tidak bisa memproduksi baju sendiri. Bagaimana bisa?
Caranya adalah dengan menjadi seorang reseller atau dropshipper. Untuk menjadi reseller, kamu perlu membeli produk baju di supplier, lalu menjualnya kembali. Sementara itu, kalau menjadi dropshipper, kamu hanya bertindak sebagai seorang perantara antara pelanggan dengan supplier baju. Kamu bisa mempromosikan bisnis baju Lebaran kamu ini di media sosial untuk menarik banyak pelanggan.
Bisnis parsel hari raya
Sampai sekarang, tradisi mengirimkan atau memberikan parsel saat Lebaran masih berjalan. Umumnya, parsel diberikan kepada rekan bisnis, kerabat, kolega, atau keluarga sebagai tanda ucapan hari raya Idulfitri. Ini juga bisa menjadi peluang bagi kamu untuk menambah pendapatan sebelum Lebaran, Xultan.
Tentunya kamu harus bisa menemukan supplier yang pas untuk memenuhi kebutuhan kamu akan kue kering, biskuit, permen, kurma, dan aneka makanan ringan lain untuk dimasukkan ke parsel. Lalu, kreativitas kamu juga bakal diuji dalam menyusun isi parsel agar terlihat cantik dan menarik. Jangan lupa menetapkan harga yang bersaing, tapi tetap masuk akal untuk target konsumen kamu.
Melakukan persiapan Lebaran jadi semakin lancar dengan menambah pendapatan. Kamu bisa, lho, menambah nilai hasil pendapatan dari bisnis di atas dengan berinvestasi. Tidak perlu modal banyak, cukup Rp50 ribu saja kamu sudah bisa investasi di aplikasi reksadana pasar uang Xsaver dan berkesempatan mendapatkan return sampai lebih dari 5% per tahun!