28 Apr 4 Cara Investasi Saat Saham Anjlok Karena Wabah
Dampak wabah corona begitu terasa di sektor ekonomi, terutama bursa saham. Sebelumnya, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup stabil di angka 5.000-an. Akibat pandemi corona, angka tersebut merosot hingga 4.000-an. Memang, sih, kondisi tersebut bakal berangsur membaik seiring penyelesaian kasus corona. Namun, tetap saja kondisi saham anjlok membuat para investor merasa waswas. Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk investasi saat saham anjlok akibat pandemi corona?
Jangan panik, lakukan langkah wait and see
Sangat wajar kalau kamu merasa bingung dan khawatir saat tahu kalau saham anjlok akibat wabah corona, apalagi kalau merupakan investor saham atau sedang berencana melakukan investasi. Namun, kamu perlu tetap tenang dan jangan panik. Pada dasarnya, yang namanya investasi pasti bersifat fluktuatif, ada saatnya mengalami kenaikan dan penurunan. Jadi, penurunan seperti ini merupakan hal yang wajar terjadi walaupun situasi memang sedikit berbeda.
Bagi yang sudah berinvestasi saham, sebaiknya kamu mengambil langkah wait and see. Perlu diingat kembali bahwa saham dan investasi berbasis saham, seperti reksadana saham dan reksadana campuran, memang idealnya lebih cocok untuk jangka panjang. Yakinlah bahwa kondisi bursa saham akan segera pulih. Hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya, kok. Pada tahun 2008, pernah terjadi resesi ekonomi cukup besar. Namun, orang yang berinvestasi ketika itu bisa mendapatkan hasil cukup baik sekarang.
Momen untuk berinvestasi jangka panjang
Meskipun kegiatan investasi saat saham anjlok cukup membuat ragu, sebetulnya justru ini bisa menjadi momen yang baik untuk berinvestasi jangka panjang melalui saham. Akibat bursa saham yang menurun, banyak saham blue chip yang ditawarkan dengan diskon besar. Kamu pun bisa membelinya dengan harga rendah, lalu membiarkan saham tersebut hingga ekonomi kembali pulih. Pada saat itu tiba, nilai saham idealnya bakal meningkat dan kamu pun bisa mendapat keuntungan.
Namun, ingat, keuntungan tersebut kemungkinan tersebut tidak bisa kamu dapatkan dalam waktu singkat. Tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi corona berakhir dan situasi ekonomi kembali stabil. Bukan tidak mungkin harga saham tersebut baru kembali naik setelah beberapa tahun. Jadi, kamu pun perlu bersabar.
Meningkatkan tabungan untuk dana darurat
Pandemi corona tidak hanya berdampak pada sektor saham, tapi juga area-area lain. Misalnya, pendapatan bisnis jadi turun atau kamu diberhentikan dari pekerjaan. Di tengah situasi yang serba tidak pasti, penting untuk menyimpan uang tunai untuk dana darurat. Idealnya, kamu direkomendasikan untuk menyediakan dana darurat sebanyak 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Jika memang dana darurat belum terkumpul, sudah saatnya kamu meningkatkan tabungan. Bahkan kalau perlu, beranikan diri untuk investasi saat saham anjlok. Pilih aset investasi yang mampu memberikan performa stabil bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi. Pastikan juga investasi tersebut memiliki likuiditas tinggi alias mudah dicairkan. Jadi, saat kamu membutuhkan uang tunai, kamu tidak akan bingung.
Investasi di instrumen lain yang lebih stabil
Pada poin ini, kamu mungkin bertanya-tanya, memangnya ada investasi yang masih stabil di tengah pandemi corona? Tentu saja, Xultan! Jawabannya adalah reksadana pasar uang, yang dapat menjadi investasi saat saham anjlok karena performanya tetap cenderung stabil. Bahkan menurut situs Bisnis, indeks reksadana pasar uang diprediksi tumbuh sebesar kurang lebih 4% pada tahun 2020 ini.
Asyiknya lagi, investasi reksadana pasar uang juga sangat mudah dilakukan. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi reksadana pasar uang seperti Xsaver, yang dapat di-download dari Google Play Store atau AppStore. Setelah registrasi akun, kamu bisa melakukan transaksi investasi, memonitor performa reksadana, hingga melakukan pencairan dana dalam satu aplikasi. Praktis banget, kan?
Investasi saat saham anjlok sama sekali tidak mustahil dilakukan. Tentunya dibutuhkan kecermatan agar investasi yang kamu lakukan tersebut bisa tetap memberikan keuntungan maksimal. Kamu bisa menerapkan tips-tips di atas saat berinvestasi ya, Xultan. Semoga bermanfaat!