fbpx

3 Strategi Pengeluaran Sosial untuk Membantu Sesama Saat Pandemi

3 Strategi Pengeluaran Sosial untuk Membantu Sesama Saat Pandemi

3 Strategi Pengeluaran Sosial untuk Membantu Sesama Saat Pandemi

Pada masa sulit seperti pandemi saat ini, sudah seharusnya kita mengulurkan tangan lebih jauh lagi untuk membantu sesama. Mungkin kamu bisa memberikan sembako kepada orang sekitar yang membutuhkan, memberikan tip lebih kepada driver ojek online, atau memberikan donasi. Masalahnya, bagaimana kalau keadaan kamu sendiri pun sebetulnya sedang tidak optimal? Tidak dapat tunjangan dari kantor, bonus ditunda, atau bahkan gaji dipotong. Tidak perlu khawatir, ada sejumlah strategi yang bisa kamu terapkan untuk pengeluaran sosial ini.

Masukkan ke anggaran pengeluaran

Masukkan ke anggaran pengeluaran

Agar tetap bisa membantu sesama tanpa “menyakiti” kondisi finansial sendiri, pastikan kamu memasukkan pengeluaran sosial ini ke anggaran kamu. Umumnya, anggaran pengeluaran sosial adalah sekitar 2,5% dari total penghasilan kamu setiap bulan. Namun, pada kenyataannya, sering kali pos pengeluaran sosial melebihi persentase tersebut.

Oleh sebab itu, coba review ulang anggaran kamu, cari tahu pos pengeluaran mana yang bisa dipangkas untuk dialihkan ke pengeluaran sosial ini. Tidak harus dalam jumlah banyak, kok. Kamu juga bisa langsung menentukan nominal pengeluaran sosial, tidak harus selalu terpaku pada persentase. Yang terpenting adalah kamu ikhlas dalam memberikan bantuan kepada saudara yang membutuhkan. Berapa pun nominalnya, bantuan kamu pasti bakal menjadi berkah untuk mereka.

Cari cara termudah, mulai dari orang-orang terdekat

Membantu sesama memang sudah seharusnya dilakukan secara mudah, Xultan. Jadi, jangan menyusahkan diri sendiri dengan mencari cara rumit untuk membantu orang-orang di sekitar kamu. Langkah paling mudah adalah dengan memulainya dari orang-orang terdekat kamu.

Misalnya, ada teman atau saudara yang bisnisnya jadi sepi gara-gara pandemi corona. Nah, kamu bisa membantu mereka dengan membeli produk-produk yang dijual. Lagi pula, kamu juga dianjurkan untuk meminimalisir keluar rumah, kan? Berbelanja dari bisnis teman atau keluarga sendiri tentu bisa sekaligus mendukung anjuran tersebut karena produk bakal dikirim langsung ke rumah kamu.

Cara lain yang juga bisa kamu terapkan adalah dengan membelikan makanan ke driver ojek online yang mengambil pesanan kamu. Katakanlah kamu memesan makanan cepat saji melalui aplikasi ojek online. Kamu bisa melebihkan pesanan kamu untuk diberikan kepada driver ojek yang membelikan makanan kamu. Bisa juga dengan memberikan tip kepada driver tersebut.

Tidak harus berupa uang

Tidak harus berupa uang

Jika memang kondisi finansial kamu kurang memungkinkan untuk melakukan pengeluaran sosial dalam bentuk uang, selalu ada opsi untuk memberikannya dalam bentuk lain. Yes, membantu sesama kan tidak harus selalu berupa uang, Xultan! Sebagai contoh, kamu bisa berbagi sedikit sembako atau bahan-bahan makanan ke tetangga yang membutuhkan. Atau kalau misalnya kamu sedang memasak dalam jumlah banyak, bisa juga lho berbagi dengan mereka.

Lalu, apabila kamu punya tetangga lansia yang tinggal sendiri di rumah mereka, coba tawarkan diri untuk membantu berbelanja kebutuhan sehari-hari mereka. Seperti yang mungkin sudah kamu tahu, kalau dibandingkan dengan masyarakat berusia muda, orang-orang yang sudah lanjut usia cenderung lebih rentan terpapar virus corona.

 

Tidak harus menunggu sampai tabungan menggunung untuk melakukan pengeluaran sosial. Nah, agar bisa terus membantu sesama, yuk lebih rajin mengelola keuangan dan mengumpulkan lebih banyak uang dengan berinvestasi. Jangan khawatir kamu bakal kekurangan karena melakukan pengeluaran sosial. Semakin banyak kita memberi, maka bakal semakin banyak yang kamu tuai kembali. Mari saling membantu meringankan beban, Xultan!